Idulfitri

Mugiharto Tegar Lebaran dengan Keadaan Memprihatinkan, Bersyukur Dapat Bantuan dari Masyarakat

Momen Idulfitri menjadi sesuatu yang bermakna bagi umat muslim, namun ada sebagian yang terpaksa merayakan dalam kondisi memprihatinkan.

Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Valentino Verry
warta kota/gilar prayogo
Mugiharto, korban kebakaran Paar Gembrong, tegar merayakan Lebaran dengan sederhana. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pria berkaos merah itu tampak sibuk menulis catatan. Matanya fokus melihat catatan yang dibawanya.

Sambil tersenyum, ia terus menulis catatan yang sangat penting.

Pria ini sesekali tampak melihat keadaan sekitar tempat ia bermalam.

Sudah enam hari, ia tinggal di posko pengungsian Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (1/5/2022) siang.

Baca juga: Zulkifli Hasan Dampingi Anies Baswedan Salat Idulfitri di Stadion JIS

Meski mukanya terlihat letih, tetapi ia selalu tersenyum saat menuliskan catatan penting yang dipegangnya.

Sinar matahari sore mulai meninggalkan langit Pasar Gembrong.

Lampu di posko mulai dinyalakan untuk menjadi sinar di malam hari.

Terlihat bertumpuknya bantuan yang berada di posko pengungsian.

Bantuan berupa makanan, pakaian, air bersih dan berbagai kebutuhan sehari-hari sangat dibutuhkan sampai keadaan normal kembali.

Baca juga: Rayakan Lebaran Hanya Bersama Anak-anaknya, Shyalimar Malik Rindukan Kehadiran Orang Tua

Ini adalah lebaran pertama setelah terjadi kebakaran hebat di Pasar Gembrong, Jakarta Timur.

Pria ini bernama Mugiharto. Usianya kini sudah 42 tahun.

Ia adalah Ketua RT 06 sekaligus korban dari kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Gembrong

Ia menceritakan kondisi terkini dari kejadian kebakaran.

Seorang bocah menerima bantuan dari masyarakat.
Seorang bocah menerima bantuan dari masyarakat. (warta kota/gilar prayogo)

“Alhamdulillah, bantuan keperluan sehari-hari kami terpenuhi,” katanya saat ditemui Wartakotalive.com, Minggu (1/5/2022).

Mugiharto mengaku bahwa bantuan yang diberikan untuk korban kebakaran banyak sekali.

Sambil menulis catatannya, Mugiharto terus bercerita tentang kondisi dari para korban.

Baca juga: Pelaksanaan Salat Idulfitri di Masjid Al Barkah Kota Bekasi Berlangsung Khusyuk dan Tanpa Jarak

“Saya mau mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah memberikan begitu banyak bantuan kepada kami. Karena dengan kebutuhan ini kami merasa terbantu,” ucapnya.

Mugiharto menceritakan bahwa para korban kebakaran merasa terbantu dari para donatur yang memberikan bantuan keperluan sehari-hari.

“Kami merasa terbantu dan tidak merasa sendirian karena banyaknya bantuan yang kami dapatkan,” ujarnya.

Mugiharto menjelaskan bahwa warga ikut memilih pakaian yang layak untuk dipakai.

Pakaian yang tidak dipilih oleh warga, disumbangkan ke orang-orang yang membutuhkan.

Baca juga: Gelar Salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium, Warga Mulai Berdatangan dan Jalan Tersendat

"Pakaian layak pakai kita pilih sesuai kebutuhan warga. Tapi untuk sisanya, kita kembalikan ke kecamatan,” ujarnya.

“Nantinya pakaian yang tidak kami pilih akan disumbangkan ke orang-orang yang membutuhkannya," imbuh Mugiharto.

Ia mengaku bahwa lebaran ini cukup berat akibat kejadian tersebut.

Bantuan yang begitu banyak mampu membuat hari Lebaran jadi tidak begitu hampa.

Mugiharto bersama warga lain berlebaran dengan sederhana.

Kondisi rumah warga pada Senin (25/4/2022) sekira pukul 09.00 WIB, setelah kejadian kebakaran di Pasar Gembrong Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022).
Kondisi rumah warga pada Senin (25/4/2022) sekira pukul 09.00 WIB, setelah kejadian kebakaran di Pasar Gembrong Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022). (Warta Kota/Rendy Rutama)

Dimulai dengan gotong-royong bersama warga membersihkan sisa kebakaran, dan menyiapkan sarana ibadah untuk salat Idulfitri.

“Kami bersama warga lainnya akan bergotong-royong untuk membersihkan sisa kebakaran dan menyiapkan salat Idulfitri di jalan depan kebakaran terjadi,” ucap pria berpeci putih.

Ia mengatakan, Lebaran tahun ini melihat situasi dan keadaan saja, karena dapur umum masih belum berjalan.

“Lebaran tahun ini, masyarakat melihat situasi dan keadaan saja, karena keadaan yang masih seperti ini,” ucapnya.

Ujang sedang beristirahat di posko pengungsian korban kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Ujang sedang beristirahat di posko pengungsian korban kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022). (warta kota/rendy rutama)

“Kalo untuk makanan seperti ketupat, opor, rendang dan lainnya tidak terpikirkan kesana,” imbuh Mugiharto sambil kembali melihat catatannya.

Mugiharto mengaku bahwa masyarakat ingin makan masakan khas Lebaran.

Dirinya berharap adanya kiriman makanan khas Lebaran untuk warga yang terdampak.

“Sebenarnya masyarakat juga mau masakan Lebaran, tetapi karena kondisi seperti ini, ya kami bersyukur dengan apa yang kami punya,” ucapnya.

“Semoga saja ada donatur yang mau memberikan makanan khas Lebaran untuk kami,” lanjutnya.

Sambil tersenyum, Mugiharto melanjutkan pembicaraannya.

Kebakaran terjadi di pusat mainan anak-anak di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022).
Kebakaran terjadi di pusat mainan anak-anak di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022). (Twitter)

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah membantu banyak dalam memberikan bantuan. Bantuan seperti makanan, air minum, air bersih, alat mandi, posko kesehatan, serta uang tunai diberikan oleh Pemprov.

"Alhamdulillah bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Kementerian Sosial sudah sangat luar biasa,” katanya.

“Bukan hanya dari kebutuhan sehari-hari, tetapi juga posko kesehatan, posko pengungsian, bahkan kamar mandi portable juga diberikan kepada kami," imbuhnya.

Selain bantuan primer, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Sosial juga memberikan bantuan tim psikolog untuk anak-anak yang terdampak dari kejadian kebakaran ini.

Menurutnya, bantuan psikolog untuk anak-anak sangat membantu untuk pemulihan mental dan mampu memberikan senyuman kepada mereka.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved