Idulfitri

Mugiharto Tegar Lebaran dengan Keadaan Memprihatinkan, Bersyukur Dapat Bantuan dari Masyarakat

Momen Idulfitri menjadi sesuatu yang bermakna bagi umat muslim, namun ada sebagian yang terpaksa merayakan dalam kondisi memprihatinkan.

Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Valentino Verry
warta kota/gilar prayogo
Mugiharto, korban kebakaran Paar Gembrong, tegar merayakan Lebaran dengan sederhana. 

Sambil menulis catatannya, Mugiharto terus bercerita tentang kondisi dari para korban.

Baca juga: Pelaksanaan Salat Idulfitri di Masjid Al Barkah Kota Bekasi Berlangsung Khusyuk dan Tanpa Jarak

“Saya mau mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah memberikan begitu banyak bantuan kepada kami. Karena dengan kebutuhan ini kami merasa terbantu,” ucapnya.

Mugiharto menceritakan bahwa para korban kebakaran merasa terbantu dari para donatur yang memberikan bantuan keperluan sehari-hari.

“Kami merasa terbantu dan tidak merasa sendirian karena banyaknya bantuan yang kami dapatkan,” ujarnya.

Mugiharto menjelaskan bahwa warga ikut memilih pakaian yang layak untuk dipakai.

Pakaian yang tidak dipilih oleh warga, disumbangkan ke orang-orang yang membutuhkan.

Baca juga: Gelar Salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium, Warga Mulai Berdatangan dan Jalan Tersendat

"Pakaian layak pakai kita pilih sesuai kebutuhan warga. Tapi untuk sisanya, kita kembalikan ke kecamatan,” ujarnya.

“Nantinya pakaian yang tidak kami pilih akan disumbangkan ke orang-orang yang membutuhkannya," imbuh Mugiharto.

Ia mengaku bahwa lebaran ini cukup berat akibat kejadian tersebut.

Bantuan yang begitu banyak mampu membuat hari Lebaran jadi tidak begitu hampa.

Mugiharto bersama warga lain berlebaran dengan sederhana.

Kondisi rumah warga pada Senin (25/4/2022) sekira pukul 09.00 WIB, setelah kejadian kebakaran di Pasar Gembrong Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022).
Kondisi rumah warga pada Senin (25/4/2022) sekira pukul 09.00 WIB, setelah kejadian kebakaran di Pasar Gembrong Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022). (Warta Kota/Rendy Rutama)

Dimulai dengan gotong-royong bersama warga membersihkan sisa kebakaran, dan menyiapkan sarana ibadah untuk salat Idulfitri.

“Kami bersama warga lainnya akan bergotong-royong untuk membersihkan sisa kebakaran dan menyiapkan salat Idulfitri di jalan depan kebakaran terjadi,” ucap pria berpeci putih.

Ia mengatakan, Lebaran tahun ini melihat situasi dan keadaan saja, karena dapur umum masih belum berjalan.

“Lebaran tahun ini, masyarakat melihat situasi dan keadaan saja, karena keadaan yang masih seperti ini,” ucapnya.

Ujang sedang beristirahat di posko pengungsian korban kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Ujang sedang beristirahat di posko pengungsian korban kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022). (warta kota/rendy rutama)
Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved