Mudik Lebaran
Dinilai Berbahaya, Menhub Budi Karya Sumadi Sarankan Mudik Jangan Pakai Motor
Menhub mengimbau kepada pemilik perusahaan, industriawan memberikan fasilitas mudik gratis termasuk pengangkutan sepeda motornya.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Pada kesempatan ini juga, empat Polda datang ke Pos Terpadu Operasi Ketupa Lodaya 2022 di Rest Area KM 57, yakni Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Banten dan Polda Lampung.
Baca juga: Tiga Tahun Tak Mudik, Tuti Rela Tempuh Perjalanan Jauh Majalengka-Pontianak demi Berjumpa Suami
Keempatnya itu memaparkan skema pengaturan lalu lintas selama arus mudik di wilayahnya masing-masing.
"Ini sebagai persiapkan karena kita bandingkan di tahun 2019 itu memang biasanya dimulai dari H-4 dan apabila kita lihat dari hasil survei, yang akan pulang ini memang angkanya cukup besar," ujarnya.
"Rekan-rekan juga semua sudah tahu, sehingga perlu ada langkah-langkah tadi kita sudah mendengar secara langsung bagaimana proses rekayasa yang akan dilaksanakan dari proses ganjil-genap. Kemudian, proses untuk pengaturan contra flow sampai dengan proses oneway atau satu arah di H-4 yang akan dilaksanakan," paparnya.
Listyo berharap semua kesiapan dan kebijakan baik di jalur tol dan arteri dapat membantu agar atus mudik betul-betul bisa berjalan dengan baik.
Kapolri juga mengimbau agar warga menghindari prediksi puncak arus mudik pada H-4 Lebaran dengan berangkat lebih awal.
"Namun demikian apabila memang tidak bisa dihindari maka kami semua telah mempersiapkan rencana rencana rekayasa yang tadi kita sampaikan. Kemudian di luar itu kita juga mempersiapkan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ungkapnya
Listyo juga meminta, masyarakat melakukan vaksinasi booster yang telah tersedia di sejumlah posko mudik.
Sebab diharapkan, pasca arus mudik tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Kami harapkan mudik tahun ini betul-betul bisa kita wujudkan menjadi mudik yang sehat dan mudik yang nyaman. Untuk yang sehat karena pada saat ulang kita semua sudah dibekali dengan vaksin booster sehingga pada saat bertemu dengan keluarga dengan masyarakat lain ataupun orang tua kita kita sama-sama memiliki imunitas," tuturnya.