Mudik Lebaran

Cerita Suparmin, Dua Tahun Tak Mudik ke Solo Gegara Tarikan Ojol Sepi

Suparmin menyebut, jika mudik kali ini dirinya hanya mengandalkan kendaraan roda duanya yang juga menjadi sumber pencari nafkah di Jakarta.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Joko Supriyanto
Suparmin (48), seorang pengemudi Ojol ditemui saat hendak mudik ke Bekasi 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI--  Jelang memasuki lebaran, sejumlah pemudik mulai melakukan perjalanan lebih awal agar terhindar dari kemacetan saat dalam perjalanan.

Banyak dari mereka justru melakukan perjalanan saat malam hari.

Di Kota Bekasi, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, merupakan salah satu lintasan yang biasa digunakan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman.

Pada Selasa (26/4) kendaraan pemudik yang melintasi pun sudah mulai terlihat.

Baca juga: Meski One Way di Jalan Tol, Pemudik dari Bandung ke Jakarta Tetap Bisa Melintas di Jam Ini

Salah satu pemudik, Suparmin (48) mengatakandirinya memilih melakukan perjalanan pada malam hari untuk menghindari terik matahari.

Ditambah perjalanan saat menjalani ibadah puasa, tentu menghindari agar dirinya tidak batal puasa.

"Takut panas aja, biar ngak batal puasanya. Makannya saya berangkat malam hari," kata Suparmin, Selasa (26/4/2022).

Diungkapkan oleh Suparmin, hampir dua tahun dirinya tidak mudik lebaran karena aturan larangan mudik oleh Pemerintah.

Baca juga: Menteri PUPR Sebut Jalur Pantai Selatan Asyik untuk Mudik Karena Instagramable dan Kulinerable

Ditambah pekerjaanya sebagai seorang pengemudi ojek online, selama dua tahun terakhir cukup sepi, sehingga ia tak punya cukup uang.

Namun, seiring diperbolehkannya mudik tahun ini, ia memutuskan untuk pulang kampung.

Ia tak ingin membuang kesempatan untuk melepas rindu di kampung kelahirannya di Solo Jawa Tengah.

"Iya tidak mudik, kalau itu saya hanya liat berita aja, nggak pulang sama sekali, karena ada Covid-19. Makanya saya memutuskan tidak mudik, makannya sekarang seneng banget," katanya.

Suparmin menyebut, jika mudik kali ini dirinya hanya mengandalkan kendaraan roda duanya yang juga menjadi sumber pencari nafkah di Jakarta.

Baca juga: Pantau Rest Area Tol Cikampek KM 57, Kapolri Imbau Para Pemudik Manfaatkan Layanan Posko Mudik

Suparmin memilih menggunakan kendaraan roda dua untuk mudik ke Solo karena lebih irit dibandingkan dengan menggunakan kendaraan umum.

"Karena Lebih irit aja makannya pakai motor. Kalau pakai motor paling bensin itu ya abis Rp. 100 ribuan," ujarnya.

Berangkat dari Kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan selepas buka puasa tadi. Suparmin mengaku tiba di Solo Jawa Tengah, diperkirakan memakan waktu 11 sampai 12 jam. Ia mengaku mudik menggunakan kendaraan roda dua, bukan kali pertama dilakukan saat jelang Lebaran. (JOS)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved