Ramadan
Menteri PUPR Sebut Jalur Pantai Selatan Asyik untuk Mudik Karena Instagramable dan Kulinerable
Menteri Basuki mengungkapkan bahwa jalur pansela saat ini sangat instagramable dan kulinerable
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak para pemudik untuk melewati Jalur Pantai Selatan Jawa atau Pansela.
Selain untuk memecah kepadatan arus mudik di jalur pantai utara atau pantura, Menteri Basuki mengungkapkan bahwa jalur pansela saat ini sangat instagramable atau indah pemandangannya serta banyak ditemukan tempat kuliner menarik.
"Saya ajak pemudik lewat pansela, jangan semua lewat pantura. Kondisi jalannya juga bagus, instagramable, kulinerable," ujarnya usai meninjau Rest Area Kilometer 57 tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/4/2022).
Basuki menyebut jalur pansela sepanjang 1.992 kilometer bisa dilintasi bagi pemudik dari Subang dan Garut melalui Sukabumi, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Gunungkidul hingga Pacitan.
"Masyarakat dari wilayah selatan jangan gabung ke pantura, lewat pansela, gratis. Jalannya bagus pemandangannya bagus," kata Basuki.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyarankan masyarakat menggunakan jalur alternatif untuk menghindari potensi kemacetan di jalur tol dan jalur pantura.
Baca juga: Posko Mudik di Jalan Pantura Bekasi ini Miliki Fasilitas Lengkap
"Ada jalur pantura kemudian jalur di dalam kota dan jalur selatan itu menjadi pilihan pilihan yang juga bisa digunakan manakala terjadi kemacetan," ujar Kapolri.
Kapolri menyebut prediksi puncak arus mudik adalah pada H-4 Lebaran.
Baca juga: Keren, Ada Alat Pengukur Kecepatan di Jalan Raya Pantura
Baca juga: Dinilai Berbahaya, Menhub Budi Karya Sumadi Sarankan Mudik Jangan Pakai Motor
Pihaknya kata Sigit senantiasa menyampaikan informasi melalui media dan radio agar dapat mudik lebih awal.
Selain itu juga memberikan informasi terkait situasi arus lalu lintas dan kebijakan rekayasa lalu lintas.
"Harapan ini tentu agar mudik lebih awal untuk menghindari puncak arus H-4. Kami terus sosialisasikan menggunakan media agar bisa digunakan untuk membantu masyarakat untuk menentukan pilihan, apakah istirahat dulu ataukah masuk ke jalur alternatif, ataukah terus melanjutkan perjalanan," katanya. (MAZ)