Mudik Lebaran

Sebanyak 27 Bus di Terminal Pulo Gebang Dinyatakan Tak Layak Jalan

Pemeriksaan tersebut, menurut Hendra dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pemudik. 

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/RendyRutamaPutra
Suasana di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada Sabtu (23/4/2022). Jumlah penumpang tercatat mengalami kenaikan hingga 70 persen 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hendra selaku Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Operasional dan Kemitraan Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang memastikan seluruh armada yang beroperasi di terminal itu telah menjalani uji kelayakan.

Ia menyebut, seluruh armada telah menjalani pemeriksaan.

Hasilnya, sebanyak 27 armada dinyatakan tidak layak jalan.

Pemeriksaan tersebut, menurut Hendra dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pemudik. 

Baca juga: Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Meningkat, Masyarakat Mudik Lebih Awal karena Tiket Masih Murah

"Belum lama ini sekitar 48 armada sudah menjalani ram cek. Hasilnya, ditemukan 27 armada yang tidak layak jalan," ujar Hendra saat ditemui Wartakotalive.com di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (23/4/2022).

Sesuai dengan prosedur yang berlaku, Hendra mengatakan jika terdapat armada yang tidak layak jalan, maka akan segera disampaikan kepada perusahaan otobus (PO) untuk melakukan perbaikan atau bahkan menggantinya dengan armada baru. 

"Yang jelas armada tersebut tidak diperbolehkan beroperasi demi keamanan penumpang," kata Hendra.

Selain memastikan armada laik jalan, Hendra menambahkan, petugas dari Kementerian Perhubungan bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) juga melakukan tes kesehatan kepada para sopir.

Baca juga: Pemudik ke Sumatra di Terminal Bekasi Mulai Ada Lonjakan Sekitar 20 Persen

Penegakan protokol kesehatan

Sementara itu, pengamatan wartawan Wartakotalive.com di Terminal Pulo Gebang pada Minggu (24/4/2022), para calon penumpang mulai berdatangan.

Mereka memilih mudik lebih awal dengan berbagai pertimbangan.

Salah satunya untuk menghindari kemacetan.

Hendra menyebut, peningkatan jumlah penumpang sudah terjadi semenjak Rabu pekan ini.

"Untuk jumlah penumpang meningkat sekitar 70 -persen dibandingkan dengan hari biasa," ungkapnya.

Hendra memastikan, pihak pengelola terminal sudah mempersiapkan antisipasi melonjaknya jumlah penumpang pada momentum mudik lebaran kali ini.

Baca juga: THR Cair, Tiket Bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang Ludes Terjual dalam Sekejap untuk Mudik Lebaran

Khususnya, terkait pengawasan terhadap protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19

"Kami ada satgas yang terus mengawasi dan mengingatkan calon penumpang terkait ketaan prokes. Kami juga dibantu oleh petugas dari Satpol PP Jakarta Timur," kata Hendra.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved