Ramadan
Menanti Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan, Ini Makna dan Ciri-cirinya
Lailatul Qadar merupakan malam yang paling dinanti umat muslim di seluruh belahan bumi saat bulan Ramadan.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
Hal ini dimaksudkan agar umat muslim tidak hanya fokus beribadah dan berbuat baik di malam Lailatul qadar saja, namun juga di hari-hari seluruh bulan Ramadan.
Kendati dirahasiakan, beberapa ulama menyebut ada ciri-ciri malam Lailatul qadar yang bisa dikenali.
Baca juga: Selama Ramadan Sudin PPKUKM Jakarta Selatan Temukan Banyak Produk Pangan Tak Layak Jual
Salah satu ciri-ciri malam Lailatul Qadar adalah terjadi pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Ada berbagai perbedaan pendapat ulama terkait kapan datangnya malam penuh kemuliaan ini.
Namun, mayoritas ulama berpendapat bahwa malam Lailatulqadar secara khusus terjadi pada malam-malam ganjil, yaitu malam 21, 23, 25, 27, dan 29.
Selain itu, tanda-tanda malam Lailatulqadar juga bisa dilihat dari fenomena alam pada hari tersebut.
Baca juga: Satpol PP Jakarta Barat Amankan Lima PSK yang Jual Diri di Aplikasi Michat saat Bulan Ramadan
Fenomena alam di malam Lailatul Qadar ini pernah dijelaskan oleh Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis.
"Ciri-cirinya ya, malam itu hening, angin juga tidak berembus, tenang, tidak mendung, cerah. Paginya terbit matahari cerah tapi tidak menyengat. Dan bagi perasa tertentu, ia akan merasakan, seakan-akan kita baru selesai hajatan," kata Cholil, dikutip dari Kompas.com, Minggu (17/4/2022).
Ciri-ciri malam Lailatulqadar lainnya sesuai dengan hadist riwayat Muslim adalah matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar.
Dari Abi bin Khatab, Rasulullah bersabda yang artinya: "Subuh hari dari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik."
Berikut tanda datangnya Lailatulqadar menurut pendapat para ulama, melansir laman Kemenag.
1. Sedikitnya suara gonggongan anjing dan suara keledai
2. Menjadi tawarnya air asin (air laut).
3. Melihat semua makhluk bersujud kepada Allah SWT
4. Mendengar segala sesuatu berzikir kepada Allah dengan lisan