Film Baru

Manoj Punjabi tak Sungkan Rogoh Kocek hingga Rp 14 Miliar untuk Film KKN di Desa Penari

Produser Manoj Punjabi rela mengeluarkan dana besar untuk sebuah film berkualitas seperti KKN di Desa Penari.

warta kota/ikhwana mutuah mico
Produser Manoj Punjabi mengeluarkan dana hingga Rp 14 miliar untuk film KKN di Desa Penari, demi meraih kualitas terbaik. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Film KKN di Desa Penari akan segera hadir menyapa anda. Sebagai Produser, Manoj Punjabi buka-bukaan tentang biaya yang telah digelontorkan olehnya.

Tak main-main, film yang dibintangi oleh Tissa Biani ini memakan biaya mencapai satu juta dolar AS atau sekitar Rp 14 miliar.

Baca juga: Aturan Terbaru Halalbihalal Idul Fitri 1443 H di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi

"Pastinya sangat mahal. Di luar marketing aja kena 15 Miliar. Biaya produksi lebih dari 1 juta dollar. Ini untuk film horor jarang banget," ucap Manoj Punjabi di XXI Episentrum, Setiabudi, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Bukan hanya itu, kesiapan film ini juga bisa dilihat dari soundnya, karena untuk film Horor yang satu ini, sound yang digunakan ialah Dolby Atmos.

Diketahui Dolby Atmos merupakan sistem suara kitar bertujuan untuk menyebarkan suara dalam ruang tiga dimensi.

"Bisa dibilang (ini) horor termahal MD. Sound-nya aja kami pakai Dolby Atmos. Mana ada film Indonesia dolby atmos. Bisa dibayangkan," ujar Manoj menjelaskan.

Manoj Punjabi sendiri memiliki alasan sampai akhirnya yakin untuk mengeluarkan dana besar untuk film ini.

Baca juga: Hari Ketiga Street Race BSD, Giliran Pebalap Mobil Adu Kecepatan di Trek Ganas

"Itu insting ya. Saya nggak mau asal buat, budget Rp 5 miliar sebenarnya bisa, tapi kualitas nggak begini. Saya mau bawa the next level film horor," ucap pemilik Rumah Produksi MD Picture.

"Di bawah Rp 1 miliar, atau Rp 600 juta orang bisa buat, ini bisa bikin 20 film horor mungkin lebih lagi. Tapi saya mau kualitas luar biasa," sambungnya menambahkan. 

Terkait biaya produksi, ternyata biaya yang paling banyak memakan biaya ada di production set, art, kameramen, keperluan syuting 34 hari dalam membangun set di hutan di daerah Jawa Tengah.

Diketahui, Film yang diproduseri oleh Manoj Punjabi ini mengisahkan tentang 6 orang mahasiswa dan mahasiswi yang ingin melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di satu desa.

Baca juga: Toyota Fortuner Remuk Hantam Truk di Jalan Tol JORR, Tiga Penumpang Luka Berat

Pemain yang berperan didalamnya adalah Nur (Tissa Biani), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), dan Wahyu (Fajar Nugraha).

Seiring berjalannya waktu, perjalanan KKN rombongan mahasiswa tersebut tak berjalan dengan mulus, seluruh pemain secara bergantian di ganggu oleh makhluk halus di Desa tersebut.

Sudah lama ditunggu, Akhirnya Film 'KKN Di Desa Penari' ini akan segera hadir di layar lebar usai tertunda hampir 2 tahun lamanya, akibat pandemi Covid-19.

Akhirnya, pada 30 April 2022 nanti, film ini akan segera rilis di bioskop seluruh Indonesia.

Baca juga: Putra Siregar dan Rico Valentino Bantah Mabuk Sebelum Pengeroyokan N, Begini Penjelasan Sahabat

Mengingat ulang ke belakang, kisah untuk film ini sebelumnya sempat viral pada 2019 lalu di Twitter, sehingga banyak warga Net yang penasaran ingin menontonnya.

Aktris Tissa Biani Azzahra harus berakting kerasukan roh dengan menggunakan bahasa Jawa di Film terbarunya KKN di Desa Penari.

Wanita yang kini menginjak usia 19 tahun itu menyebut jika adegan tersebut merupakan tantangan terberat untuk dirinya.

"Aku disini ada adegan kesurupan ya, dan adegan kesurupannya juga mungkin beda dengan film-film yg lain," ujar Tissa Biani di XXI Episentrum, Setiabudi, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Tissa Biani bintang film KKN di Desa Penari.
Tissa Biani bintang film KKN di Desa Penari. (Tribun/Bayu Indra)

"Karena disini harus berdialek Jawa, berbahasa jawa, dimana kaya harus benar-benar seperti orang jawa asli. Itu tantangan yang berat buat aku," sambungnya menambahkan.

Tak belajar sendiri, Tissa menyebut jika dirinya disediakan pelatih untuk mengatasi kesulitan berbahasa Jawa, agar aktingnya semakin sempurna saat bertutur kata dalam film.

Menurut Tissa, pembimbing bahasa tersebut dipersiapkan agar dialek Jawa bisa benar-benar dikuasa oleh para pemain.

"Karena saking bener-bener prepare biar seluruh pemain menguasai dialek jawa itu," ucap Tissa.

Baca juga: Duma Riris Waswas Menunggu Judika yang Punya Hobi Baru di Bidang Otomotif

Sangking siapnya, pelajaran bahasan Jawa tersebut sudah dilaksanakan sebelum reading naskah untuk para pemainnya.

Sehingga ketika mulai beradegan, para pemain benar-benar terlihat seperti orang Jawa asli pada umumnya.

"Jadi pas keliatan di adegan tuh bener bener meyakinkan orang kalau kita orang jawa loh," terang Tissa.

Tak hanya itu, untuk memperdalam perannya, kekasih Dul Jaelani ini juga masih membaca buku tentang KKN di Desa Penari tersebut.

Bukan tanpa alasan, cara itu dirinya lakukan untuk memperdalam kembali karakter yang telah dipercayakan kepadanya.

Baca juga: Thomas Doll Emban Tugas Berat, Menjuarai Liga 1 2022/2023 untuk Jakmania

"Aku dalamin perannya mungkin hampir sama seperti yang lain, cuma aku lebih concern di bukunya. Jadi aku sebelum syuting aku ada baca buku dulu, untuk mendalami jiwa si nur," tutupnya menambahkan.

Film yang diproduseri oleh Manoj Punjabi ini mengisahkan tentang 6 orang mahasiswa dan mahasiswi yang ingin melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di satu desa.

Pemain yang berperan didalamnya adalah Nur (Tissa Biani), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), dan Wahyu (Fajar Nugraha).

Seiring berjalannya waktu, perjalanan KKN rombongan mahasiswa tersebut tak berjalan dengan mulus, seluruh pemain secara bergantian di ganggu oleh makhluk halus di Desa tersebut.

Sudah lama ditunggu, Akhirnya Film 'KKN Di Desa Penari' ini akan segera hadir di layar lebar usai tertunda hampir 2 tahun lamanya, akibat pandemi Covid-19.

Akhirnya, pada 30 April 2022 nanti, film ini akan segera rilis di bioskop seluruh Indonesia.

Mengingat ulang ke belakang, kisah untuk film ini sebelumnya sempat viral pada 2019 lalu di Twitter, sehingga banyak warga Net yang penasaran ingin menontonnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved