SEA Games
Timnas Sepak Takraw Yakin Bisa Pertahankan Emas di Nomor Dobel di Ajang SEA Games Vietnam
Timnas sepak takraw Indonesia memiliki keyakinan besar meraih prestasi di ajang SEA Games Vietnam.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Sepak Takraw Indonesia mengandalkan strategi demi medali emas SEA Games Vietnam.
Tim yang dinakhodai Tri Aji ini optimistis mempertahankan gelar juara di nomor double tim putra.
Aji menjelaskan anak-anak latihnya dalam kondisi bugar dan siap berlaga di multi event dua tahunan kawasan Asia Tenggara ini.
Baca juga: Akibat Lebaran, Said Iqbal Geser Peringatan May Day, Deklarasi Perjuangan Buruh di Stadion JIS
Sebagai informasi, tim takraw menurunkan enam atlet putra yang akan turun di tiga nomor, yakni double, quadrant, dan regu.
“Latihan sentralisasi sebenarnya baru dilakukan awal April, tetapi kami pelatnas desentralisasi sejak Januari. Saya memberikan program kepada anak-anak dan dipantau khusus,” kata Aji dalam kunjungan Tim Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam di tempat latihan sepak takraw, Jakarta Utara, Kamis (21/4/2022).
Aji menjelaskan ia memilih meramu tim dengan gabungan atlet senior dan junior. Hal ini dilakukan karena pertimbangan target medali dan proyeksi regenerasi di takraw Indonesia.
“Satu sisi kami butuh pemain-pemain yang matang, tetapi di sisi lain kami juga harus memikirkan regenerasi dengan memberikan pengalaman bagi atlet muda untuk ke depannya. Kami sangat sadar sepak takraw bukan cabor DBON, sehingga kami perlu menyesuaikan tuntutan medali dan juga kompetisi untuk menambah jam terbang atlet-atlet kami,” ujar Aji.
Baca juga: Ariza Minta Pengusaha di Jakarta Meliburkan Karyawan Lebih Awal sesuai Imbauan Kapolri
Berbicara target dan peta kekuatan, Aji optimistis timnya dapat mempertahankan emas di nomor double. Meski demikian, ia meyakini peluang di nomor quadrant dan regu juga terbuka.
Untuk diketahui, sepak takraw Indonesia meraih 1 medali emas, 1 perak, 1 perunggu di SEA Games 2019 Manila. Emas didapat oleh nomor double yang dipunggawai M Hardiansyah dkk.
“Untuk nomor double kami yakin bisa mempertahankan gelar. Namun di nomor quadrant juga berpotensi karena lawan terberat yaitu Malaysia juga menurunkan kekuatan baru di SEA Games kali ini,” kata Aji.
Sementara itu, pemain sepak takraw nasional Abdul Halim S Radjiu mengatakan fokus menjaga kondisi mental dan psikologis.
Baca juga: Ganjil Genap Jakarta Jumat 22 April, Hanya untuk Pelat Genap Boleh Lewat 13 Jalan Ini
“Untuk fisik kami rasa mampu meski turun di beberapa nomor, tetapi fokus saya pribadi saat ini lebih ke psikologis bagaimana memotivasi diri dan juga teman-teman lain agar bisa lebih fokus,” kata Abdul Halim.
Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) ternyata tak hanya melakukan interview rekam jejak semata dalam merekomendasikan atlet suatu cabang olahraga (cabor) yang akan diberangkatkan pada ajang SEA Games 2021 Hanoi yang akan berlangsung pada 12-25 Mei 2022 mendatang.
Akan tetapi, tim yang diketuai oleh Profesor Asmawi tersebut juga melaksanakan Control Test Atlet Pelatnas PPON yang dilaksanakan pada tgl 28-29 Maret dan 31 Maret -1 April 2022 lalu bertempat di Laboratorium Sports Science dan GOR Universitas Negeri Jakarta.
Setidaknya, 15 cabor yang mengikuti tes tersebut, seperti Atletik, Renang, Angkat Besi, Judo, Finswimming, Menembak, Voli Pantai, Panahan, Surfing, Panjat Tebing, Wushu, E-Sport, Balap Sepeda, Tenis hingga Triathlon yang melibatkan para tenaga ahli sports science dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Baca juga: Fatimah tak Mau Kena Macet, Mudik Lebaran Jauh-jauh Hari demi Bertemu Orang Tua di Surabaya