Peringatan May Day

Akibat Lebaran, Said Iqbal Geser Peringatan May Day, Deklarasi Perjuangan Buruh di Stadion JIS

Presiden KSPI Said Iqbal mengubah jadwal peringatan Hari Buruh yang biasa dikenal dengan May Day. Karena buruh mau Lebaran di tanggal 1 Mei.

Tribunnews.com
Presiden KSPI Said Iqbal legawa peringatan Hari Buruh digeser menjadi 14 Mei 2022, sebab buruh ingin berlebaran dahulu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ratusan ribu buruh yang tergabung dalam Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana merayakan peringatan Hari Buruh (May Day) pada 14 Mei 2022.

Acara yang biasa digelar setiap 1 Mei itu terpaksa digeser karena bertepatan dengan rangkaian Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, aksi ini akan diikuti 100.000 buruh dengan melibatkan buruh se-Jabodetabek di DPR RI, Jakarta Pusat.

Baca juga: Ariza Minta Pengusaha di Jakarta Meliburkan Karyawan Lebih Awal sesuai Imbauan Kapolri

Setelah itu, akan dilakukan deklarasi perjuangan buruh oleh Partai Buruh dan Gerakan Buruh Indonesia di Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara atau Istora Senayan, Jakarta Pusat.

“Dalam perayaan May Day tanggal 14 mei 2022 akan dihadiri Partai Buruh bersama empat Konfederasi Serikat Buruh, 60 Federasi Serikat Buruh tingkat nasional, Serikat Petani Indonesia (SPI), Jala PRT, UPC, Forum Guru Honorer, Gerakan Perempuan Indonesia, Buruh Migran, Ojol, Organisasi Pemuda dan Kemahasiswaan,” kata Iqbal, Kamis (21/4/2022).

Selain di Jakarta, aksi tanggal 14 Mei juga diikuti puluhan ribu buruh di Bandung, Semarang, Surabaya, Makasar, Banjarmasin, Medan, Batam, Ternate, Gorontalo, Manokwari, dan ratusan kota besar lainnya. Kata dia, Partai Buruh dan gerakan buruh Indonesia akan menyuarakan 11 tuntutan.

Baca juga: Ganjil Genap Jakarta Jumat 22 April, Hanya untuk Pelat Genap Boleh Lewat 13 Jalan Ini

Pertama, menolak omnibus law UU Cipta Kerja, kedua turunkan harga kebutuhan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas.

Ketiga sahkan RUU PPRT, Tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB dan keempat tolak upah murah, kelima hapus outsourcing.

Keenam redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih). Ketujuh tolak kenaikan pajak PPn, kedelapan sahkan RPP perlindungan Anak Buah Kapal (ABK) dan buruh migran.

Kesembilan tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan, kesepuluh tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya dan kesebelas tolak perpanjangan masa jabatan presiden atau tiga periode.

Baca juga: Fatimah tak Mau Kena Macet, Mudik Lebaran Jauh-jauh Hari demi Bertemu Orang Tua di Surabaya

Iqbal menambahkan, pada 1 Mei nanti pihaknya juga akan melakukan aksi di depan Kantor KPU dengan mengusung tuntutan pemilu jujur adil, tolak politik uang, dan Pemilu harus diselenggarakan 14 Februari 2024.

Secara serentak partai buruh pada 1 Mei, juga melakukan aksi di kantor KPUD provinsi.

Dari KPU, aksi akan dilanjutkan di Bundaran Hotel Indonesia dengan menyuarakan tuntutan tolak omnibus law, turunkan harga kebutuhan bahan pokok.

“Termasuk copot Menteri Perdagangan yang telah kalah dengan mafia minyak goreng,” lanjutnya.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved