Mudik Lebaran

Terminal Cikarang Kerahkan Puluhan Petugas untuk Cek Sertifikat Vaksin Booster Pemudik

Pemudik yang belum vaksinasi booster buruan deh divaksin, karena bakal susah mudik Lebaran.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Rizki Amana
Ilustrasi - Bagi pemudik yang vaksin Covid-19 belum lengkap akan menjalani swab test antigen atau PCR, dan dikenakan biaya. Namun, jika sudah vaksinasi booster akan terbebas tes tersebut. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Kepala Terminal Cikarang Dayan mengatakan pihaknya bakal melakukan pengecekan terkait syarat dan kelengkapan pemudik yang berangkat dari Terminal Cikarang.

Ada pun persyaratan yang harus dibawa pemudik sebelum berangkat yakni KTP dan sertifikat vaksin dosis ketiga atau booster.

Baca juga: Ganjil Genap Jakarta, Kamis 21 April Hanya untuk Pelat Ganjil Boleh Lewat 13 Jalur Ini

"Kami akan intensif, satu-satu akan kami periksa penumpang sebelum jalan. Ada 20 orang petugas yang akan keliling buat meriksa sebelum bus berangkat," tutur Dayan saat dikonfirmasi, Rabu (20/4/2022).

Bagi masyarakat yang belum menerima vaksin dosis ketiga, ia mengimbau agar mereka mempersiapkan hasil negatif pemeriksaan PCR yang berlaku 1x24 jam. Meski begitu, Dayan sangat mengharapkan agar pemudik menjalani vaksin booster.

"Boleh juga kalau bawa hasil tes PCR. Tapi kalau bisa harus booster. Kecuali kalau terkendala sakit atau lainnya," katanya.

Dayan mengatakan belum mengetahui ada tidaknya gerai vaksinasi yang akan memfasilitasi pemudik yang belum menerima vaksinasi booster.

Baca juga: Disnaker Kota Tangerang Tunggu Pengaduan Buruh dan Karyawan yang Mendapat THR tak Sesuai Aturan

Namun rencananya, bagi pemudik yang kedapatan tak membawa sertifikat vaksin booster saat di Terminal Cikarang, mereka akan diarahkan menuju Puskesmas Telaga Murni yang menyediakan vaksin booster.

"Kami belum tahu ya apa nanti akan mendirik posko atau tidak. Tapi rencananya akan kami alihkan ke puskesmas telaga murni, dekat terminal. Jadi kalau kedapatan belum booster, kami arahkan nanti ke sana," ujar Dayan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dadang Ginanjar mengatakan jika mudik tahun ini, tidak digelar mudik gratis.

Mudik gratis hanya diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan.

Masyarakat yang ingin mengikuti mudik gratis bisa mendaftarkan melalui www.mudikhubdat2022.com. Adapun kuota yang disediakan oleh pemerintah yaitu sebanyak 20.580 orang.

Baca juga: PKL Sambut Positif Ajang Street Race BSD di Bulan Ramadan, Berharap Diperbolehkan Buka Lapak

"Itu Kementerian Perhubungan saja yang menyelenggarakan. Itu saja keberangkatannya tidak dari terminal Bekasi kan, warga Bekasi bisa tapi berangkatnya dari Pulo Gebang," kata Dadang.

Diungkapkan oleh Dadang, pada tahun 2019, pihaknya pernah membuat program mudik gratis untuk warga Kota Bekasi.

Itupun kegiatan mudik gratis bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Merujuk data yang ada saat itu, pemerintah menyediakan 120 bus. Dengan rincian 80 bus dari Kementerian Perhubungan dan 40 bus dari Dinas Perhubungan Jawa Barat. Total sekitar 5.000 penumpang telah mendaftar dalam program mudik gratis di tahun 2019.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved