Ramadan

Bagaimana Mengelola THR Agar Tidak Pamit Begitu Saja? Ini Tips dari MiPOWER by Sequis

Namun, apakah THR tersebut akan habis sebelum lebaran atau masih tersisa? Bagaimana cara mengelola THR yang tepat?

Istimewa
Tips Kelola THR dari MiPOWER by Sequis Agar Tidak Pamit Begitu Saja 

“THR bisa kita manfaatkan untuk membayar kewajiban yang biasanya kita bayar dengan menggunakan gaji. Manfaatkan THR untuk membayar semua atau sebagian cicilan dari kartu kredit, pay later belanja online, cicilan kendaraan maupun pinjaman lainnya yang memiliki biaya bunga tinggi. Saat THR dimanfaatkan untuk melunasi kewajiban maka selanjutnya dana darurat dan simpanan bisa bertambah,” saran Edwin.

Menerapkan Konsep Pay Yourself First 

Kewajiban zakat sudah dilaksanakan, kebutuhan lebaran sudah terpenuhi, dan utang sudah dibayar.

Nah, berikutnya, kaa Edwin lakukan pay yourself first.

Konsep ini dikenalkan oleh David Bach pada bukunya Automatic Millionare.

Baca juga: Angpau, Jadi Pemasukan atau Pengeluaran? Ini Tips dari MiPOWER by Sequis

Maksud dari pay yourself first adalah mengalokasikan 30 persen pendapatan untuk persiapan masa depan.

Persiapan masa depan dilakukan dengan menyisihkan sebagian dana yang dimiliki saat ini ke dalam pos dana darurat, asuransi jiwa dan kesehatan serta investasi, yang dananya tidak boleh diambil dalam jangka waktu yang telah Anda tetapkan untuk kebutuhan di masa depan.

“Saat menerima THR, kita sebaiknya menggunakannya untuk kebutuhan pay yourself first. Dengan demikian, THR yang Anda terima tidak pamit begitu saja namun memberikan rasa tenang dan optimis karena telah mengamankan kondisi keuangan di masa depan," sebut Edwin.

Baca juga: Sequis Resmikan Kantor Pemasaran di Medan untuk Permudah Akses Asuransi dan Tingkatkan Pendapatan

Dalam menerapkan konsep pay yourself first, katanya diperlukan komitmen yang kuat karena sifatnya jangka panjang.

Edwin mencontohkan jika seseorang mengambil produk asuransi Term Life Insurance maka ia harus membayar premi selama 6 tahun untuk mendapatkan perlindungan 10 tahun sehingga masa depan terlindungi dari risiko kerugian finansial jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan cacat total dan tetap.

Demikian juga jika berkomitmen ingin berinvestasi di reksa dana selama 10 tahun maka selama periode waktu tersebut, gunakan dana masa depan untuk melakukan top up investasi secara periodik dan tidak mengambil atau mencairkan dana tersebut sebelum 10 tahun.

Menyiapkan dana masa depan lewat asuransi sangat baik karena asuransi memberikan proteksi guna menjaga keberlangsungan hidup pada masa mendatang jika terjadi risiko sakit, kecelakaan hingga kematian.

Baca juga: Wagub DKI Ahmad Riza Patria Sebut Pembayaran THR dan Gaji 13 ASN Bakal Dicairkan dalam Waktu Dekat

“Kendala berasuransi pada masyarakat sering terbentur masalah premi. Padahal, Anda hanya perlu membayar premi dalam jangka waktu tertentu untuk bisa mendapatkan manfaat seumur hidup. Contohnya pada produk Q Smart Life New Gen Insurance yang memberikan jaminan perlindungan jiwa yang panjang hingga usia 99 tahun tanpa harus membayar premi seumur hidup. Bahkan memiliki nilai tunai yang dijamin,“ sebut Edwin.

Jika alokasi THR sudah diterapkan untuk hal-hal penting di atas, menurutnya, kemudian masih tersisa, barulah Anda bisa memanjakan diri sendiri.

Misalnya, membeli baju lebaran, membeli pernak-pernik lebaran, buka puasa bersama teman, ke salon untuk merapikan rambut sebelum hari raya, dan lainnya.

Upayakan anggaran tidak melebihi 10 persen dari dana yang tersedia.

"Tahan keinginan lainnya sampai tabungan mencukupi atau sampai THR berikutnya," kata Edwin.(bum)
 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved