Mudik Lebaran

Polres Karawang Imbau Pemudik Gunakan Jalur Alternatif, tak Memaksakan Jalur Tradisional

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengimbau masyarakat untuk jeli saat melakukan perjalanan mudik.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengimbau pemudik untuk pandai melihat rute mudik, jangan sampai terjebak macet. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Sebanyak empat jalur mudik di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Keempat jalur mudik itu, mulai dari jalan bebas hambatan atau jalan tol, kereta api, jalan arteri dan jalan alternatif.

Pertama, jalur kereta api, di Karawang ada dua stasiun yang melayani pemberangkatan kereta jarak jauh, yakni Stasiun Karawang dan Stasiun Cikampek.

Baca juga: Galih Ginanjar kini Menyesal, Anak Jadi Benci Akibat tak Dekat

Informasi soal kereta mana saja yang berhenti di dua stasiun itu, berikut jadwal pemesanan tiket kereta mudik bisa diakses website kai.id.

Kedua, jalur tol, diantaranya tol Jakarta-Cikampek dari mulai kilometer 42 sampai kilometer 68 atau sepanjang 68 kilometer.

Ada juga tol Layang Mohammed bin Zayed yang berakhir di kilometer 47.

Di jalur ini ada Rest Area di kilometer 57 dengan fasilitas yang lengkap.

Ketiga, jalur arteri dari Tanjungpura yang berbatasan dengan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, hingga kemudian akan di arahkan ke Jalan Lingkar Luar Karawang menuju ke Klari dan berakhir di Jatisari, perbatasan dengan Kabupaten Subang.

Baca juga: Serius Terjun ke Industri Musik, Risty Tagor Gandeng Ade Govinda Garap Mini Album Ketika Rindu

Keempat, jalur alternatif, ada sejumlah jalur alternatif bagi para pemudik, khususnya pemudik sepeda motor, diantaranya Jalan Lamaran-Cilamaya-Cikalong.

Untuk melintasi jalur ini pemudik akan lebih dulu melintasi Jalan Lingkar Luar Karawang.

Kemudian saat tiba di flyover Lamaran ambil bawa untuk belok ke kiri menuju jalur tersebut.

Lalu, ada juga jalur alternatif Kosambi-Curug-Purwakarta, pengendara belok kanan sebelum Pasar Kosambi di Jalur Pantura.
Dan Jalur Inspeksi Kalimalang, pemudik bisa melintasi jalur ini, dari melewati pinggiran Kalimalang mulai dari Bekasi ke Karawang hingga Purwakarta.

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono menyatakan bahwa H-10 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah diprediksi pemudik mulai memadati jalur Karawang.

Untuk itu, personel gabungan sudah bersiaga pada H-10 Lebaran.

Jalur Arteri Jalan Raya Klari Karawang, Jawa Barat.
Jalur Arteri Jalan Raya Klari Karawang, Jawa Barat. (Warta Kota/Muh Azzam)

"Prediksi kami H-10 mulai ada pemudik, maka personil gabungan berjumlah 700 sudah langsung bersiaga disebar ke sejumlah titik yang telah ditentukan," kata Aldi, Senin (18/4/2022).

Aldi menuturkan, sejumlah persiapan menghadapi arus mudik sudah dilakukan.

Mulai dari pengecekan kesiapan jalur mudik, baik jalan arteri atau jalan utama maupun jalan alternatif.

Sejumlah perbaikan jalan dan peningkatan sarana prasarana di jalur mudik juga terus dilakukan.

"Sudah kita cek jalur mudik utama dan alternatif. Kami juga sudah sampaikan ke pemda mana-mana saja yang harus diperbaiki kondisi jalannya dan peningkatan lampu penerangan," imbuhnya.

Baca juga: PPP Kerja Keras Usung Anies-Khofifah untuk Selamatkan Partai di Pemilu 2024

Dikatakan Aldi, untuk kesiapan di jalur mudik jalan tol juga telah dilaksanakan. Mulai dari menyambangi sejumlah rest area hingga terus berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Jasa Marga.

"Untuk kebijakan apapun di jalan tol tentu atas perintah Korlantas Polri. Kami dari Polres bersiapa siaga di lapangan, seperti adanya ganjil genap atau one way dan pembatasan rest area," bebernya.

Dia mengingatkan agar para pengemudi mengecek kendaraannya sebelum berangkat mudik agar memastikan kondisinya layak jalan Serta selalu mematuhi arahan dari petugas di lapangan.

"Jika lelah segera istirahat, dan ingat tetap menjaga protokol kesehatan selama perjalanan mudik," ucapnya.

Polres Karawang bakal mengarahkan pemudik ke jalur alternatif jika jalan utama atau jalur arteri terjadi kepadatan.

Baca juga: Enzy Storia Idolai Komeng, Senang Bisa Ngelawak Bareng

"Apabila di jalur utama penuh, maka kita akan buka ruang di jalur alternatif," katanya.

Aldi menjelaskan, pihaknya bersama bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah melakukan survei kelayakan jalan dan pendukungnya di jalur alternatif.

Mulai dari kondisi jalan, penerangan jalan termasuk persiapan pengamanan.

Di antaranya jalur alternatif motor Lamaran-Cilamaya- Cikalong, Kosambi-Curug-Purwakarta, dan Jalan Inspeksi Kalimalang.

"Kita sudah survei jalur-jalur alternatif hingga ke perbatasan Kabupaten Subang dan Purwakarta, kondisi layak dan nanti kita tempatkan pos-pos pengamanan," beber Aldi.

Aldi menyebut, pihaknya akan melibatkan unsur Polsek, Koramil hingga Kecamatan dan Desa untuk membantu dalam pengawasan keamanan di sepanjang jalur alternatif.

Baca juga: Polsek Tanjung Duren Bentuk Satgas dan Posko Pengamanan, Prihatin Bulan Ramadan Marak Tawuran

"Nanti kita juga sudah meminta rekan-rekan Linmas, Pramuka, PMI dan unsur lainnya bersama-sama menjaga pengamanan selama mudik," ungkapnya.

Diketahui Karawang dilalui empat jalur mudik. Pertama jalur kereta api, kedua jalur tol. Ketiga jalur arteri dari mulai Tanjungpura yang berbatasan dengan Kabupaten Bekasi hingga Jatisari, perbatasan debgan Kabupaten Subang.

Keempat yakni jalur alternatif. Salah satunya jalur alternatif motor Lamaran-Cilamaya-Cikalong.

Kemudian jalur alternatif Kosambi-Curug-Purwakarta dan jalur Kalimalang-Karawang-Purwakarta.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved