Farizal, Sekuriti Bank BJB Beberkan Detik-detik Perampokan yang Berhasil Digagalkannya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Farizal, sekuriti Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) cabang Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, menceritakan kronologis aksi perampokan pada bank yang dijaganya hingga berhasil digagalkannya.

Aksi perampokan yang dilakukan satu orang yakni BS (43) dengan membawa senjata jenis airsoft gun itu terjadi pada Selasa (5/4/2022) lalu.

Diketahui, Farizal baru saja mendapatkan penghargaan dari Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto, karena keberaniannya mengggagalkan aksi perampokan tersebut.

Pemberian penghargaan dilakukan di halaman Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Senin (18/4/2022) pagi.

"Alhamdulillah, saya sangat merasa bangga atas apa apresiasi yang diberikan oleh Kapolres, untuk perhatiannya saya mengucapkan banyak terima kasih, semoga ke depannya kinerja saya semakin lebih baik di area saya bertugas," katanya, usai terima penghargaan pada Senin.

Farizal mengatakan dirinya berani menghadapi BS karena sudah terkena tembakan di bagian pipi kanan.

Baca juga: Farizal, Sekuriti Berani yang Gagalkan Perampokan BJB Fatmawati Terima Penghargaan dari Kapolres

"Karena senjata yang saya ketahui itu bukan senjata api, tetapi berupa air softgun, dikarenakan sudah terkena terlebih dahulu di bagian pipi saya," ujar dia.

Pelaku sempat meminta semua karyawan yang ada di bank tersebut untuk tiarap, tetapi Farizal enggan menurutinya.

Baca juga: Pelaku Percobaan Perampokan BJB Fatmawati Ternyata Wakil Direktur Bank Bergaji Rp 60 Juta

"Awal mula pelaku menembekkan ke teller untuk meminta semua petugas dan karyawan untuk tiarap," tutur Farizal.

"Akan tetapi, dikarenakan saya tidak tiarap maka saya ditembak menggunakan airsoft gun terkenalah di bagian pipi saya. Jadi saya bisa mengetahui bahwa senjata yang digunakan bukan senjata api," sambung dia.

Atas hal tersebut, Farizal melawan pelaku seorang diri dengan cara tangan kosong.

Baca juga: Pelaku Tertangkap, Polisi Ungkap Kronologi Kejadian Perkosaan dan Perampokan Wanita Asal Kebon Jeruk

"Awal mulannya dan pas terjadinya baku hantam, kebetulan si pelaku sudah  berhasil saya tangkap, jadi dibantu untuk keluar agar lebih mudah penangkapannya, dibantu juga dengan warga sekitar," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kasus percobaan perampokan terjadi di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BJB di Jalan RS Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (5/4/2022) pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Polresta Tangerang Bekuk Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan dengan Modus Posting Loker di Medsos

Pelaku yang melakukan percobaan perampokan tersebut ternyata merupakan seorang pegawai di bank swasta.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, BS diketahui bekerja sebagai vice president di salah satu bank swasta dengan gaji senilai Rp60 juta per bulan.

Baca juga: Polresta Tangerang Bekuk Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan dengan Modus Posting Loker di Medsos

Meski memiliki gaji yang terbilang besar, ia nekat melakukan percobaan perampokan bank karena diduga terlilit utang sebesar Rp5 miliar.

Pelaku melakukan percobaan perampokan di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BJB di Jalan RS Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan ternyata terinspirasi dari film Money Heist.

Dari peristiwa itu, polisi melakukan penangkapan dan penggeledahan, kemudian mengamankan barang bukti berupa airsoft gun, pisau lipat, petasan asap, tali tis, dan alat kejut.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis yakni Pasal 365 Juncto Pasal 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata. (M31)