Polisi Sebut Satu Keluarga Pemilik Bengkel di Warakas yang Tewas Terbakar tak Terkunci dari Luar

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Satu keluarga yang tewas saat kebakaran bengkel motor di Jalan Warakas 1 RT 016 RW 01, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dipastikan bukan dikarenakan terkunci dari luar.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldy mengatakan, sebelum peristiwa yang terjadi, Selasa (12/4/2022) dini hari, anak pertama korban memang keluar rumah.

“Saat anak pertama korban keluar dari rumah, dia berpapasan dengan anak kedua dari korban,” ujar Ricky, Kamis (14/4/2022) malam.

Baca juga: Adu Tinju dengan Pembajak Film Jakarta VS Everybody, Jefri Nichol: Gue Memang Suka Keributan!

Hanya saja ketika itu, anak pertama korban yang keluar dari rumah tidak ada mengunci pintu atau rolling door, sebelum peristiwa yang merenggut nyawa lima orang tersebut.

“Tapi setelah keluar, anak yang kedua masuk ke dalam rumah lalu dikunci, ditutup lah dari dalam rolling door tersebut,” ungkapnya.

Sehingga dengan begitu informasi yang disebut bahwa kelima korban terkunci dari luar dipastikan tidak benar.

“Tidak, tidak, tidak ada digembok dari luar,” ujarnya.

Sementara terkait dengan kondisi Branch Johan Shane Imanuel (19), anak pertama korban yang selamat dari peristiwa kebakaran itu sekarang mulai membaik.

Baca juga: Pekan Depan, Polisi Periksa Ello, Billy Syahputra, dan Rizky Billar Terkait Kasus DNA Pro

“Kondisinya sekarang sudah mulai membaik, dan dia lagi di Medan, masih mengebumikan,” ungkap Ricky.

Ada pun kelima jenazah korban, John Faber Tampubolon (50) dan Darmawati Simanjuntak (50), Fransiskus Darius (15), Maria AF (13) dan Louise Tampubolon (9) dibawa dengan pesawat.

Kelima jenazah korban yang terdiri dari pasangan suami istri dan ketiga anaknya itu dimakamkan di kampung halamannya di Sipahutar, Tarutung, Sumatera Utara.

Sebelumnya sebuah bengkel motor di Jalan Warakas 1 RT 016 RW 01, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2022) dini hari terbakar dan lima penghuninya tewas.

Baca juga: IKAPPI Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Menjelang Idul Fitri

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio mengatakan peristiwa kebakaran itu dilaporkan sekitar pukul 02.37 WIB.

“Pelapor melihat asap keluar dari bengkel motor, lalu melaporkan melalui telepon ke kantor Sudin Gulkarmat Jakarta Utara,” ujar Rahmat, Selasa (11/4/2022).

Mendapati laporan tersebut, pihaknya kemudian langsung bergerak dengan mengerahkan 10 unit mobil damkar dan 50 personel untuk padamkan kobaran api.

“Luas area yang terbakar berukuran 6 x 10 meter dan untuk proses pemadaman dinyatakan selesai pukul 03.55 WIB,” ucapnya.