Demo Mahasiswa

Kondisi Membaik, Ade Armando Dipindahkan dari HCU ke Ruang Rawat Inap

Nong memastikan pemindahan ruang perawatan untuk Ade Armando dilakukan oleh pihak rumah sakit pada Rabu (13/4/2022) sore.

twitter Denny Siregar
Ade Armando sudah dipindahkan dari ruang High Care Unit (HCU), ke ruang rawat inap Rumah Sakit Siloam Semanggi. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ade Armando sudah dipindahkan dari ruang High Care Unit (HCU), ke ruang rawat inap Rumah Sakit Siloam Semanggi.

Hal itu diungkapkan oleh Nong Darol Mahmada, perwakilan pihak keluarga Ade Armando sekaligus Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS)

"Bang Ade udah enggak di ruang HCU lagi, tapi Bang Ade terus intensif dimonitor oleh tim dokter," kata Nong saat dikonfirmasi Tribunnews, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: JADWAL Lengkap Misa Kamis Putih 14 April 2022 di Jakarta dan Sekitarnya, Digelar Offline dan Online

Nong memastikan pemindahan ruang perawatan untuk Ade Armando dilakukan oleh pihak rumah sakit pada Rabu (13/4/2022) sore.

Kendati sudah tak lagi dirawat di ruang HCU, pihak keluarga belum menerima kunjungan jenguk dari kalangan manapun, selain orang yang diizinkan.

Sebab, kata Nong, Ade Armando masih dalam pantauan dokter dan perlu cukup istirahat.

Baca juga: Harapkan Pemilu 2024 Aman dan Lancar, Tito Karnavian Minta Semua Pihak Belajar dari 2019

"Karena itu belum bisa menerima kunjungan selain pihak yang diizinkan pihak keluarga, supaya Bang Ade bisa istirahat."

"Belum bisa dijenguk karena masih full intensif penanganan dokter," jelas Nong.

Sebelumnya, Direktur RS Siloam Semanggi Adityawati Ganggaiswari menyatakan, Ade Armando belum bisa dijenguk pasca-dikeroyok di depan Gedung DPR pada Senin (11/4/2022) lalu.

Baca juga: Tito Karnavian: Presiden Siap Buat Perpres Spesifik Soal Pengadaan Logistik Pemilu

Adityawati menyebut, pihak rumah sakit belum memberikan izin kepada siapapun untuk menjenguk Ade Armando selain pihak keluarga. Terlebih, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Memang karena masih dalam pandemi, RS belum ada jam besuk, jadi yang boleh keluarga yang menunggui."

"Yang menunggui jalani proses skrining, dan menggunakan identitas resmi sebagai penunggu," ungkap dokter yang akrab disapa Dita itu, saat konferensi pers di RS Siloam Semanggi, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: UPDATE Covid-19 RI 13 April 2022: 29 Pasien Meninggal, 3.022 Sembuh, 1.551 Orang Positif

Kata Dita, permintaan agar Ade Armando belum dapat dijenguk juga datang dari pihak keluarga.

Karena, kondisi Ade Armando belum memungkinkan untuk diajak berkomunikasi, dan masih trauma.

"Mungkin ada permintaan dari keluarga untuk tidak dijenguk, karena Pak Ade perlu istirahat," ucapnya.

Bisa Komunikasi dan Tertawa

Nong Darol Mahmada menyampaikan kondisi Ade Armando membaik.

Nong juga memastikan Ade masih bisa berkomunikasi dan berinteraksi serta merespons pembicaraan dengan tertawa.

"Kalau komunikasi, alhamdulilah Bang Ade baik, ngobrol, ketawa."

Baca juga: Dari 75 Parpol yang Berhak Mendaftar, Diperkirakan Cuma Sepertiga yang Jadi Peserta Pemilu 2024

"Mungkin kita berdoa semoga Bang Ade cepat membaik," ungkap Nong.

Kendati demikian, kata Nong, Ade Armando belum bisa diajak bercerita perihal insiden pengeroyokan.

"Kalau kronologi teman-teman sudah terima ya, itu kami kumpulkan dari tim yang ikut (saat aksi)."

"Kalau dari Bang Ade kami belum berani tanyakan, khawatir misal dia munculkan trauma," beber Nong. (Rizki Sandi Saputra)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved