Pemilu 2024

Tito Karnavian: Presiden Siap Buat Perpres Spesifik Soal Pengadaan Logistik Pemilu

Presiden Jokowi, kata Tito, bahkan siap membuat perpres untuk mendukung kelancaran pemilu.

Kemendagri
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kembali menegaskan, pemerintah benar-benar berkomitmen mendukung pesta demokrasi lewat Pemilu 2024. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kembali menegaskan, pemerintah benar-benar berkomitmen mendukung pesta demokrasi lewat Pemilu 2024.

Presiden Jokowi, kata Tito, bahkan siap membuat perpres untuk mendukung kelancaran pemilu.

Awalnya, Tito mengatakan soal instruksi Presiden kepada kementerian dan lembaga, terkait kelancaran Pemilu 2024.

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Bertambah Jadi Delapan, di Maluku Paling Banyak

"Sebelumnya juga sudah disampaikan sebelum rapat 24 januari, 10 April di Bogor."

"Dan juga ada disimak di video, beliau sudah memerintahkan kepada Menkopolhukam dan kami semua untuk melancarkan pemilu."

"Regulasi yang dibutuhkan sepanjang tidak bertentangan dengan hukum, agar disiapkan regulasi dari tingkat pemerintah," tutur Tito dalam rapat kerja di Komisi II DPR, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Dankorbrimob Bakal Dijabat Jenderal Bintang Tiga, Begini Alurnya dari Perpres Hingga Implementasi

Tito mengatakan, salah satu yang menjadi masalah ialah terkait pengadaan barang dan jasa, logistik untuk pemilu.

"Bapak Presiden juga siap untuk membuat perpres yang spesifik mengenai pengadaan logistik pemilu."

"Nah, saya kira ini salah satu komitmen dari pemerintah untuk mendukung," papar Tito.

Baca juga: Lili Pintauli Diadukan Lagi ke Dewas KPK, Kali Ini Diduga Terima Gratifikasi MotoGP Mandalika

Tito sebelumnya menyebut, usai anggota KPU dilantik, langsung bergerak untuk melakukan sejumlah hal soal Pemilu 2024.

"Kami apresiasi kepada DPR yang telah bergerak cepat, artinya setelah (Komisioner KPU dan Bawaslu) dilantik kemarin, hari ini juga kami melaksanakan rapat pertama untuk merealisasikan Pemilu," beber Tito.

Dia mengatakan, jajaran KPU perlu bekerja keras mulai dari penelaahan kebijakan KPU yang lama soal Pemilu 2024.

Baca juga: Luhut Dapat Banyak Tugas dari Jokowi, PDIP: Banyak Manusia Pintar, kenapa Ditumpukkan ke Satu Orang?

Sebab, kata Tito, dari seluruh jajaran KPU yang baru dilantik, hanya Hasyim Asyari yang merupakan petahana.

Lebih lanjut, mantan Kapolri itu menegaskan, pemerintah tetap pada keputusan bersama dengan DPR terkait tanggal pemilu.

"Apa yang disampaikan Pak Presiden juga telah ads di media, di YouTube juga ada. Posisinya adalah stick pada 14 Februari 2024," tegasnya. (Reza Deni)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved