Fraksi PDIP Tak Bakal Berikan Sanksi kepada Anggotanya yang Tonton Video Porno Saat Rapat DPR
Menurut Bambang, anggoatnya tersebut belum lama menjabat sebagai anggota dewan, sehingga disebut belum memahami dinamika di DPR.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto mengungkapkan, pihaknya tak akan menjatuhkan sanksi kepada anggotanya yang kedapatan menonton video porno saat rapat di DPR.
Menurut Bambang, anggoatnya tersebut belum lama menjabat sebagai anggota dewan, sehingga disebut belum memahami dinamika di DPR.
"Fraksi tidak (memberi sanksi), kita harus jujur lah."
Baca juga: JADWAL Ganjil Genap dan Satu Arah Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 di Tol Japek-Kalikangkung
"Mari kita melihat diri sendiri, pernah tidak kita berbuat mirip seperti itu?"
"Tapi kan dikau manusiawi. Tapi yang di sini kan karena elite saja," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Bambang juga mendengar adanya desakan agar yang bersangkutan mengundurkan diri.
Baca juga: Pemerintah-DPR Tetapkan Biaya Haji 2022 Rp81.747.844, yang Dibayar Langsung Jemaah Rp39.886.009
Pria yang akrab disapa Pacul ini pun menyerahkan mekanismenya hal itu kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
Fraksi PDIP, kata Bambang, akan menghormati apapun keputusan MKD.
"Biarlah MKD nanti mengambil keputusan. Kita ada mekanismenya, desak mendesak sudahlah kurangi," ucapnya.
MKD Bakal Panggil
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Habiburokhman memastikan pihaknya akan memanggil Harvey Malaiholo, yang diduga menonton video porno saat rapat.
Habiburokhman menyebut, pemanggilan itu akan dilakukan pada masa sidang ini.
Namun jika tidak sempat, pemanggilan itu akan dilakukan setelah masa reses DPR.
Baca juga: UPDATE Covid-19 RI 13 April 2022: 29 Pasien Meninggal, 3.022 Sembuh, 1.551 Orang Positif
Pemanggilan itu bertujuan mengonfirmasi anggota dewan yang diduga menonton video porno saat rapat.
"Kami pastikan kami akan memanggil anggota yang bersangkutan, ya segera."
"Kalau tidak sempat di masa sidang ini, di masa sidang besok."
Baca juga: Dari 75 Parpol yang Berhak Mendaftar, Diperkirakan Cuma Sepertiga yang Jadi Peserta Pemilu 2024
"Untuk meminta keterangan, konteksnya apa. Kemudian apakah benar orang tersebut adalah yang disebut-disebut," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Habiburokhman menjelaskan, setelah memanggil HM, MKD akan menggelar rapat pleno untuk menentukan proses sidang etik selanjutnya.
Habiburokhman juga menyinggung pernyataan Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Pacul Wuryanto, yang mengklarifikasi HM merupakan kader PDIP.
Baca juga: Tito Karnavian kepada KPU: Mohon Dikalkulasi Betul Anggaran Pemilu 2024 Bisa Seminimal Mungkin
"Sekarang sudah jelas, karena kan tadi saya dengar Pak Bambang Wuryanto tadi sudah mengonfirmasi bahwa itu ada anggota DPR dari partai yang bersangkutan."
"Bagi kami, itu sudah cukup untuk memanggil orang yang diduga membuka konten porno itu," bebernya.
Awalnya Terima Pesan WhatsApp
Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto membenarkan anggotanya lah yang menonton film porno saat rapat Panja Vaksin di Komisi IX DPR.
Kata Bambang, anggota DPR tersebut menerima sebuah pesan WhatsApp berupa video.
Namun, pesan yang diterima itu ternyata konten bermuatan porno.
Baca juga: Ade Armando Dikeroyok Saat Demonstrasi Mahasiswa, Ketua JoMan: Pelakunya Teroris Demokrasi
Bambang mendapatkan penjelasan itu dari anggota DPR tersebut yang melakukan klarifikasi langsung.
"Kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi, menerima WA."
"WA dibuka refleks ternyata ada video itu," jelas Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Moeldoko: Cari Pengeroyok Ade Armando, Temukan, Tindak Tegas!
Kata Bambang, setelah dibuka, ada seseorang yang memfoto anggota DPR Fraksi PDIP itu.
Sehingga, seolah-olah dinarasikan sedang menonton video porno saat rapat Panja Vaksin.
"(Saat) Video dibuka isinya itu, difoto di atas, cret," ucap Bambang.
Baca juga: KRONOLOGI Ade Armando Dikeroyok Versi Kamerawan Cokro TV, Dicegat Kelompok Perusuh, Dipicu Cekcok
Bambang juga mengatakan, PDIP sudah melakukan klarifikasi terhadap anggota tersebut.
Namun, saat ini pihaknya menyerahkan urusan itu kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) soal kebenarannya.
"Itu nanti apakah bisa seperti itu, nanti bisa dibuktikan dalam MKD," jelas Bambang.
Baca juga: Mardani Ali Sera Usul Anggaran Pemilu 2024 Maksimal Rp60 Triliun
Sebelumnya, seorang anggota DPR tertangkap kamera sedang menonton video porno saat rapat.
Tampak dalam video, pria berjas abu-abu itu diduga anggota Komisi IX DPR yang tengah rapat membahas vaksinasi.
Tampak ia tidak memperhatikan jalannya rapat di sidang Panitia Kerja Vaksin Covid-19 di gedung parlemen.
Baca juga: Cara Koruptor Cuci Uang Hasil Korupsi, Salah Satunya Diinvestasikan
Dalam video yang viral di sosial media, anggota DPR itu menonton video berdurasi 15 detik. Ia tampak berusaha memperbesar video di layar HP-nya itu, agar terlihat lebih jelas.
Di latar belakang, terdengar suara seorang perempuan yang menanyakan soal vaksinasi.
"Karena kalau kita lihat dengan laju suntikan yang seperti apa gitu. Karena ini laju vaksinasinya itu kurang dari 500 ribu. Apa betul Pak?” kata suara seorang perempuan dalam video tersebut.
Baca juga: Divonis Lima Tahun, Bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Dijebloskan ke Lapas Tangerang
Di saat yang sama, oknum anggota DPR itu berusaha menyembunyikan HP yang ia tonton.
Video itu viral pada Sabtu (9/4/2022) di sosial media. (Fransiskus Adhiyuda)