Kebakaran
Lima Tewas saat Bengkel Terbakar, Warga: Sempat Minta Tolong, tapi Gimana Lagi, Apinya Besar
Saat terjadi peristiwa kebakaran, korban yang berjumlah lima orang itu sempat berteriak meminta pertolongan.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK-- Satu keluarga yang tewas saat kebakaran bengkel motor di Jalan Warakas 1 RT 016 RW 01, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2022) dini hari sempat berteriak minta tolong.
Seorang tetangga korban, Hendriyan (40) menceritakan saat terjadi peristiwa kebakaran, korban yang berjumlah lima orang itu sempat berteriak meminta pertolongan.
“Warga tahu, kedengeran mereka minta tolong. Tapi gimana, api besar,” ungkapnya di lokasi, Selasa (12/4/2022).
Tidak hanya berteriak meminta pertolongan, saat itu korban juga berusaha menggedor rolling door yang terkunci supaya bisa keluar menyelamatkan diri dari kobaran api.
Baca juga: Kondisi Terkini Pos Polisi Pejompongan yang Dibakar Massa Tak Dikenal usai Demo di Gedung DPR
Baca juga: Puslabfor Ambil Instalasi Listrik dan Abu Arang di Bengkel Warakas yang Tewaskan Satu Keluarga
“Minta tolong, kedengeran. Gedor-gedor rolling juga kedengeran,” ucap Hendriyan yang tinggal berjarak satu ruko dari tempat korban.
Hendriyan menceritakan saat itu warga tak bisa berbuat banyak karena kobaran api begitu besar sehingga mereka kesulitan untuk menyelamatkan para korban.
“Cuman kondisi kan, jangankan ini (nyelamatin korban), deket aja kitanya udah panas, air nggak ada,” sambungnya.
Hingga akhirnya ketika itu ada warga membawa galah untuk mencongkel rolling door bengkel motor demi menyelamatkan para korban dari amukan si jago merah.
“Nggak tahu orang dapat dari mana, ada galah, ditusuk-tusuk itu rolling. Cuman begitu rolling sudah ambrol sedikit, itu kelihatan kaki korban udah jatuh,” tuturnya.
Baca juga: Sekeluarga Tewas Terpanggang Api di Warakas, Anak Pertama Ingin Terobos Kebakaran: Mau Mati Aja
Kelima korban terdiri dari suami istri John Fiber Tambubolon (50) dan Darmawati Simanjuntak (50) serta tiga anaknya yakni Fransiskus Darius (15), Maria AF (13) dan Luis Tampubolon (9).
Sebelumnya bengkel motor di Jalan Warakas 1 RT016 RW 01, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2022) terbakar dan lima orang penghuni di dalamnya tewas.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio mengatakan peristiwa kebakaran itu dilaporkan sekira pukul 02.37WIB.
“Pelapor melihat asap keluar dari bengkel motor, lalu melaporkan melalui telepon ke kantor Sudin Gulkarmat Jakarta Utara,” ujar Rahmat, Selasa (11/4/2022).
Mendapati laporan tersebut, pihaknya kemudian langsung bergerak dengan mengerahkan 10 unit mobil damkar dan 50 personel untuk padamkan kobaran api.
“Luas area yang terbakar berukuran 6 x 10 meter dan untuk proses pemadaman dinyatakan selesai pukul 03.55 WIB,” ucapnya.
Baca juga: Ade Armando Babak Belur, Abu Janda Trending Topik Menyusul Viralnya Video Parodi Minta Dipenggal
Puslapfor datangi TKP
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mendatangi lokasi kebakaran bengkel motor di Jalan Warakas 1 RT 016 RW 01, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang menewaskan satu keluarga.
Petugas melakukan olah TKP dengan mengambil sejumlah barang bukti dari sisa-sisa kebakaran dini hari tadi di lokasi kejadian.
Dantim Puslabfor Kompol Karya Wijayadi mengatakan beberapa barang bukti yang diambil di antaranya instalasi listrik serta abu arang sisa-sisa kebakaran.
"Barbuk yang kita ambil yang ada kaitannya dengan kasus ini, yaitu instalasi kelistrikan dan abu arang sisa kebakaran," kata Karya di lokasi, Selasa (12/4/2022).
Sementara abu arang dibawa untuk diteliti lebih lanjut ada sekitar 500 gram yang didapat dari sekitar lokasi kejadian kebakaran.
Beberapa barang bukti tersebut akan dibawa ke laboratorium forensik untuk dilakukan proses pemeriksaan agar dapat memastikan penyebab kebakaran yang merenggut nyawa lima orang.
Menurut Karya, pemeriksaan barang bukti bisa memakan waktu empat sampai lima hari untuk dapat mengetahui dengan pasti penyebab dari peristiwa kebakaran tersebut.
"Kalau untuk mengarah (penyebabnya) kami belum berani mengeluarkan statement sebelum analisa kita komplit, baik analisa di TKP maupun hasil dari barbuk yang dibawa ke labfor," ucapnya.
Ketua RT 016 RW 01 Warakas Asmawati mengatakan kebakaran tersebut mengakibatkan lima orang penghuni bengkel meninggal dunia.
“Korbannya ada lima, sekeluarga ya bapak, ibu, dan anak,” ucap Asmawati, Selasa (12/4/2022).
Kelima korban terdiri dari suami istri John Faber Tampubolon (50) dan Darmawati Simanjuntak (50) serta tiga anaknya yakni Fransiskus Darius (15), Maria AF (13) dan Louise Tampubolon (9).
Baca juga: Satu Keluarga yang Tewas Akibat Kebakaran Bengkel di Warakas Bakal Dimakamkan di Kampung Halaman
Asmawati menambahkan anak pertama korban ketika itu berhasil selamat dari musibah peristiwa kebakaran karena sedang berada di luar rumah.
“Anaknya sebenernya empat, anak yang pertama itu di luar, dia jam 12 keluar dan mereka pintunya dikunci dari luar di gembok Yang berhasil selamet itu yang anak pertama,” ucapnya.