Kebakaran
Sekeluarga Tewas Terpanggang Api di Warakas, Anak Pertama Ingin Terobos Kebakaran: Mau Mati Aja
Branch Johan Shane Imanuel (19), anak pertama korban yang berhasil selamat dari kebakaran itu, sempat berusaha menerobos kobaran api
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Satu keluarga yang tewas saat kebakaran bengkel motor di Jalan Warakas 1 RT 016 RW 01, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2022) dini hari, menyisakan duka yang mendalam.
Branch Johan Shane Imanuel (19), anak pertama korban yang berhasil selamat dari kebakaran itu, sempat berusaha menerobos kobaran api saat mengetahui peristiwa tersebut.
Hal itu diungkapkan tetangga korban, Hendriyan (40) yang menceritakan Branch sempat histeris begitu setibanya di lokasi dan melihat api sudah menghanguskan bengkel bersama penghuninya.
“Dia sempet ke sini. Waktu kejadian lagi kobar-kobar api, dia sempet ke sini,” ujar Hendriyan di lokasi, Selasa (12/4/2022).
“Dia bilang, mau lompat ke api, mau mati aja,” sambung Hendriyan.
Ketika itu Branch yang disebut-sebut mengunci keluarganya dari luar karena hendak main futsal, sudah tidak ada lagi keinginan hidup saat melihat anggota keluarganya tewas terbakar.
Baca juga: Satu Keluarga yang Tewas Akibat Kebakaran Bengkel di Warakas Bakal Dimakamkan di Kampung Halaman
“Dia bilang mau sama siapa lagi saya hidup? Saya bilang, gampang lah mau hidup, gampang, yang penting lu minggir dulu,” tuturnya.
Ketua RT 016 RW 01 Warakas Asmawati mengatakan kebakaran tersebut mengakibatkan lima orang penghuni bengkel meninggal dunia.
“Korbannya ada lima, sekeluarga ya bapak, ibu, dan anak,” ucap Asmawati, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Kebakaran Hebat Landa Bengkel Motor di Warakas, Lima Orang Penghuni Tewas Terpanggang
Baca juga: Terdampak Kebakaran Gudang Tiner, Warga Kalideres Tuntut Ganti Rugi
Baca juga: Api Sangat Besar Bikin Warga Tidak Bisa Menolong Satu Keluarga yang Tewas dalam Kebakaran Bengkel
Kelima korban terdiri dari suami istri John Faber Tampubolon (50) dan Darmawati Simanjuntak (50) serta tiga anaknya yakni Fransiskus Darius (15), Maria AF (13) dan Louise Tampubolon (9).
Asmawati menambahkan anak pertama korban ketika itu berhasil selamat dari musibah peristiwa kebakaran karena sedang berada di luar rumah.
“Anaknya sebenernya empat, anak yang pertama itu di luar, dia jam 12 keluar dan mereka pintunya dikunci dari luar di gembok. Yang berhasil selamet itu yang anak pertama,” ucapnya.(jhs)