Demo Mahasiswa
Kondisi Terkini Pos Polisi Pejompongan yang Dibakar Massa Tak Dikenal usai Demo di Gedung DPR
Sebagian dinding tampak berwarna hitam karena hangus terbakar. Barang-barang di dalam turut hangus.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pos polisi (pospol) Pejompongan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dibakar massa tak dikenal pada Senin (11/4/2022) malam.
Peristiwa itu terjadi beberapa jam setelah massa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI.
Pantauan wartakotalive.com pukul 11.00 WIB, terlihat garis polisi terpasang di sekitar lokasi.
Lalu, Plang pospol berwarna putih bertuliskan 'Polsek Metropolitan Tanah Abang, Polsubsektor Pejompongan' tampak roboh dan penyok.
Serpihan kaca pun terlihat berserakan di dalam area pospol.
Baca juga: Puslabfor Ambil Instalasi Listrik dan Abu Arang di Bengkel Warakas yang Tewaskan Satu Keluarga
Baca juga: Ade Armando Babak Belur, Abu Janda Trending Topik Menyusul Viralnya Video Parodi Minta Dipenggal
Sebagian dinding tampak berwarna hitam karena hangus terbakar. Barang-barang di dalam turut hangus.
Namun, ada juga barang yang tidak terbakar seperti piring, gelas, dan sendok.
Saat ini, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.
Terlihat ada empat orang mengenakan seragam bertuliskan 'Labfor' di belakangnya. Mereka tiba sekitar pukul 11.13 WIB.
Diberitakan sebelumnya, Pos polisi (pospol) di dekat Menara BNI di Jalan Pejompongan Raya, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dibakar massa aksi yang sempat berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Senin (11/4/2022) malam.
Baca juga: BEM SI tak Mau Disalahi, Pengeroyok Ade Armando Adalah Penyusup saat Demo Mahasiswa
Namun pembakar pospol di dekat gedung BPK RI itu dipastikan massa non mahasiswa.
Pantauan Wartakotalive.com, Senin malam, api sudah padam, kaca berserakan dan di dalam pospol sudah habis terbakar.
Sekuriti dan warga masih melakukan pemadaman menggunakan galon dan ember berisi air.
Wahyu Hidayat, sekuriti yang berjaga di gedung BPK RI mengatakan saat ada sekelompok massa, api tiba-tiba sudah besar membakar pos polisi.
Sehingga ia tidak mengetahui secara persis bagaiamana awal mula pembakaran pos polisi di sana.