Kabar Artis
Tidak Hanya Mendaki 7 Gunung, Makki Parikesit Jelajahi Pulau Jawa dan NTB dengan Motor Sport Ducati
Makki Parikesit mendaki 7 gunung di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat selama sebulan, terhitung sejak 1 Desember 2021. Ada maksud apa?
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Makki Parikesit mendaki 7 gunung di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat selama sebulan, terhitung sejak 1 Desember 2021.
Perjalanan Makki Parikesit mendaki gunung-gunung di Indonesia itu diberi nama Ekspedisi Parikesit 7 Saga.
Enam gunung yang didaki Makki Ungu ada di Pulau Jawa, dan 1 gunung di Nusa Tenggara Barat.

Gunung-gunung yang berhasil didaki Makki Ungu adalah Ciremai (Jawa Barat), Sindoro dan Sumbing di Jawa Tengah, Lawu yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Makki Ungu juga mendaki Gunung Arjuno dan Welirang di Jawa Timur dan Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Di setiap menuju titik pendakian gunung, pembetot bass Band Ungu tersebut selalu berkendara motor.
Baca juga: Rayakan Usia Emas 50 Tahun, Makki Parikesit Riding hingga Mendaki 7 Gunung di Pulau Jawa dan NTB
Baca juga: Makki Parikesit Berhasil Lakoni Ekspedisi Parikesit 7 Saga, Mendaki Gunung Ciremai hingga Rinjani
Makki Parikesit mengendarai adventure-sport bike di setiap perjalanannya menuju titik awal pendakian gunung.
Kebetulan, Ducati Indonesia menyediakan adventure-sport bike Ducati MultiStrada 950 dan Scrambler Ducati Sixty2 untuk dipakai Makki Parikesit.
"Selama ini saya beberapa kali pakai adventure-sport bike. Tapi, sifatnya rekreasional," kata Makki Parikesit di Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/4/2022).

Motor sport Ducati MultiStrada 950 dipilih Makki Parikesit untuk perjalanannya ini karena karakter motornya yang sesuai dengan kebutuhannya selama berpetualang.
Setelah satu bulan berkelana, Makki Parikesit dan Belantara Studio bernafas lega dan bangga setelah Ekspedisi Parikesit 7 Saga selesai digelar dan menangguk sukses.
Ekspedisi Parikesit 7 Saga adalah proyek adventure yang digagas Belantara Studio, rumah produksi animasi dan karya audio visual.
Baca juga: Band Ungu Hadirkan Versi Baru Lagu Para PencariMu, Soundtrack Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15
Baca juga: Band Ungu Rilis Lagu Setelah Kau Pergi Usai Bismillah Cinta yang Dinyanyikan Bareng Lesti Kejora
Dalam proyek yang juga menggandeng Archipelago Recreation Indonesia, perusahaan pengelola kegiatan adventure-traveling ini, Makki Omar Parikesit, begitu nama lengkapnya, melakukan perjalanan selama satu bulan, mulai 1 Desember 2021.
Proyek pengembangan IP (Intelectual Property) oleh Belantara Studio ini digelar juga dalam rangka perayaan usia 50 tahun Makki Parikesit yang mengibarkan bendera Makki Parikesit Adventure.
"Saya penyuka adventure dan traveling. Bangga dan senang bisa menuntaskan proyek ini," kata Makki Parikesit.

Musisi kelahiran 23 Oktober 1971 ini melakukan persiapan intens, mulai rajin berrenang di rumah dan jogging di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, serta mendaki beberapa gunung di Jawa Barat.
Proyek ini tidak dilakukan Makki seorang diri karena menggandeng beberapa rekan, seperti Andy Fatic, Didi Fauzi, serta Sofyan Arief Fesa, salah satu seven summiter dunia dari Indonesia.
Baca juga: Pasha Bernyanyi Lagi Usai Tugas Sebagai Pejabat Publik Berakhir, Siapkan Lagu Baru Bareng Band Ungu
Baca juga: Tanpa Band Ungu, Pasha Kenalkan Single Solo Perdana di Album Solo Pertama Di Atas Langit
Makki Parikesit dan rombongan bukan saja menikmati keindahan alam, tapi juga berinteraksi dengan masyarakat setempat di setiap daerah yang disinggahi.
Mereka melakukan kegiatan 'Parikesit Peduli' untuk pariwisata, lingkungan dan pendidikan seperti pembuatan papan penunjuk di basecamp dan jalur pendakian, Pojok Pustaka Parikesit, hingga pelatihan manajemen sampah dan fotografi.
Datangi Warga
Beberapa desa yang dikunjungi Makki Parikesit misalnya SDN Argamukti di Majalengka, Jawa Barat, pesantren di Desa Kledung di kawasan Gunung Sindoro, Jawa Tengah, hingga Masjid Al-Iman di Dusun Butuh, Temanggung, Jawa Tengah.
Makki Parikesit juga mampir ke SDN Pecalukan, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Cemoro Sewu di Magetan, Jawa Timur, serta SDN 1 Sembalun di kaki Gunung Rinjani dan Sekolah Alam Sembalun.

"Kami disambut seperti tamu istimewa hingga kami terharu atas apresiasi masyaraka," kata Setia Sari Budianggrayuni, Co-Owner and Managing Director Belantara Studio, yang menjadi produser perjalanan ini.
Makki Parikesit juga menyajikan pertunjukan musik akustik kolaboratif bersama sejumlah pemusik lokal di Desa Argamukti, Desa Kledung, Dusun Butuh, dan Desa Sembalun.
"Saya merasa terhormat disambut masyakarat di setiap daerah yang kami singgahi," ucap ayah satu anak ini.
Baca juga: Ziva Magnolya Rilis Lagu Peri Cintaku dengan Musik Orkestra Setelah Hampir Setahun Absen Bernyanyi
Baca juga: Berusia 71 Tahun, Uskup Agung Jakarta Mendaki Gunung di Papua Untuk Kunjungi Stasi Amaikebo
Belantara Studio berharap perjalanan proyek Ekspedisi Parikesit 7 Saga bisa menjadi inspirasi bagi para pelaku hiking, riding atau wisatawan di Tanah Air.
"Kami menikmati alam, kuliner atau apapun di daerah yang disinggahi, sekaligus berinteraksi dengan masyakarat dan menyerap kearifan lokal, termasuk berbuat sesuatu untuk warga," kata Setia Sari Budianggrayuni.
Makki Parikesit yang musisi juga bisa menjadi contoh untuk siapapun agar semangat menjalankan perjalanan wisatanya, terutama jalan darat.

Di usia yang genap setengah abad, Makki Parikesit membuktikan niat kuatnya menjalankan misi ini berbuah manis.
Demi menyebarkan vibes positif bagi masyarakat tentang Ekspedisi Parikesit 7 Saga, Belantara Studio mengemasnya ke dalam tayangan televisi.
Akhir April 2022, perjalanan ini bakal hadir di sebuah stasiun televisi dan media TV berbayar sebagai acara menarik.
Baca juga: Kisah Irianto Dahlan, Kakek 62 Tahun Anggota Vanaprastha yang Masih Aktif Mendaki Gunung
Baca juga: Nikita Willy Menangis Saat Mendaki Gunung Patagonia Bareng Indra Priawan, Mengapa Teteskan Air Mata?
Belantara Studio dan Makki Parikesit juga bersiap-siap akan menggelar perjalanan atau ekspedisi ke-2 yang akan dimulai Agustus 2022.
"Hiking, riding atau kegiatan alam outdoor seperti ini mengasyikkan. Banyak hikmah yang bisa dipetik selain hati yang bahagia karena menikmati keindahan alam ciptaan Allah," kata Makki Parikesit.