Ibadah Haji

Ibadah Haji Kembali Digelar, Indonesia Upayakan Tambah Kuota dari Negara Lain yang Tak Terpakai

Kerajaan Arab Saudi mengumumkan penyelenggaraan haji 1443 Hijriah, dengan total jemaah satu juta orang.

Tribunnews.com
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersyukur atas adanya kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kerajaan Arab Saudi mengumumkan penyelenggaraan haji 1443 Hijriah, dengan total jemaah satu juta orang.

Pemerintah Indonesia menyambut positif pengumuman terbaru dari otoritas Saudi ini.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersyukur atas adanya kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.

Baca juga: Seruan Unjuk Rasa 11 April 2022 dan Tagar STM Bergerak Ramai di Media Sosial, Ini Respons Polisi

"Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini."

"Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di Tanah Air," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/4/2022).

Yaqut mengatakan, batalnya pemberangkatan jemaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir, menyebabkan kerinduan mendalam jemaah Indonesia ke Tanah Suci.

Baca juga: Perpres 51/2022 Terbit, Megawati Jabat Ketua Dewan Pembina Duta Pancasila Paskibraka Indonesia

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji," tuturnya.

Yaqut mengatakan, Indonesia bakal mengoptimalkan berapa pun kuota yang diberikan, Indonesia siap menyelenggarakan haji.

Pemerintah, kata Yaqut, bakal mengupayakan tambahan kuota, jika ada kuota yang tak digunakan negara lain.

Baca juga: Adian Napitupulu: Yang Bicara Tunda Pemilu dan 3 Periode Bukan Presiden, Kenapa yang Didemo Jokowi?

"Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia."

"Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap," papar Yaqut.

Menurutnya, persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan telah dilakukan.

Baca juga: Senin Pekan Depan BEM SI Bakal Unjuk Rasa di Depan Monas Lagi

"Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik," cetus Yaqut.

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Kementerian Haji dan Umrah Pemerintah Arab Saudi akhirnya mengizinkan satu juta jemaah menjalankan ibadah haji pada tahun ini.

Dalam surat resmi yang disiarkan oleh laman Twitter Haramain Sharifain, Pemerintah Arab Saudi membuka kuota untuk jemaah domestik dan luar negeri.

"Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan bahwa telah mengizinkan satu juta jemaah, dari domestik dan luar negeri, untuk melaksanakan haji tahun ini 1443H/2022," tulis maklumat tersebut.

Baca juga: Jokowi Larang Menteri Bicara Penundaan Pemilu, Airlangga Hartarto: Tidak Perlu Penjelasan

Jumlah jemaah haji yang datang dari negara tertentu akan disesuaikan dengan kuota yang dialokasikan oleh masing-masing negara.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga memberikan syarat bagi jemaah haji tahun ini.

Di antaranya, jemaah haji harus berusia di bawah 65 tahun. Jemaah juga wajib divaksin dengan vaksin Covid-19 yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Baca juga: Korlantas Polri Siapkan Skenario Antispasi Situasi Normal Hingga Darurat Saat Arus Mudik Lebaran

Jemaah juga wajib menunjukkan hasil tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam dari waktu keberangkatan ke Arab Saudi.

Para jemaah juga wajib mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi, demi menjaga kesehatan dan keamanan selama menjalankan ibadah haji. (Fahdi Fahlevi)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved