Senin Pekan Depan BEM SI Bakal Unjuk Rasa di Depan Monas Lagi

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana kembali menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan, aksi tersebut bakal digelar pada Senin (11/4/2022) pekan depan.

"Iya betul, memang kita merencanakan untuk turun aksi kembali di tanggal 11," kata Lutfhi via pesan singkat kepada Tribunnews, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Didakwa Aniaya M Kece, Napoleon Bonaparte: Kalau Bicara Suku dan Agama, Hati-hati

Aksi unjuk rasa ini merupakan lanjutan dari sebelumnya.

Karena pada aksi sebelumnya, BEM SI, kata Luthfi, telah mengultimatum Presiden Jokowi melalui Kantor Staf Presiden (KSP), untuk mengambil sikap atas poin-poin tuntutannya.

"Aksi ini adalah aksi lanjutan dari sebelumnya, yang pada sebelumnya kita mengultimatum bahwa enam tuntuan kita harus sudah dijawab oleh Presiden jokowi dalam waktu 14 hari," ungkap Luthfi.

Baca juga: JADWAL Lengkap Misa Minggu Palma 9-10 April 2022 di Jakarta dan Sekitarnya

Luthfi memastikan, aksi yang akan digelar mulai pukul 13.00 WIB ini, akan berlangsung damai.

Kendati demikian, dirinya belum dapat memastikan hingga pukul berapa nantinya aksi tersebut berakhir.

Terpenting, kata dia, aksi akan selesai jika ada pihak dari Istana yang memberikan respons atas tuntutan mereka.

Baca juga: Napoleon Bilang Perlakuannya kepada M Kece Bertujuan Redam Amarah Penghuni Rutan Bareskrim

"Dari jam satu siang sampai selesai, iya betul (sampai pihak Istana menemui mahasiswa)," ucapnya.

Sebelumnya, perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) menemui BEM SI pada Senin (28/3/2022) lalu.

Kepada perwakilan KSP, mahasiswa menyampaikan 18 tuntutan, salah satunya meminta pemerintah menstabilkan harga bahan pokok seperti minyak goreng, dan menolak penundaan wacana Pemilu 2024.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 8 April 2022: Dosis I: 197.313.563, II: 161.119.107, III: 25.945.875

Atas tuntutan itu, Tenaga Ahli Utama KSP Wandy Tutoroong mengatakan pihaknya telah menerima dan akan menyampaikan kepada Kepala Staf Presiden Moeldoko.

"Staf presiden sudah menemui rekan-rekan mahasiswa, sudah menyampaikan tuntutannya, terkait soal kelangkaan minyak, IKN, dan soal konstitusi."

"Saya kira kami sudah mendengarkan semuanya, dan kita tentu pemerintah sedang menyiapkan berbagai kebijakan soal itu."

Baca juga: Jokowi Larang Menteri Bicara Tunda Pemilu, Jokpro Tetap Dorong Masa Jabatan Presiden Tiga Periode