Demo BEM SI
BEM SI akan Unjuk Rasa 11 April, Ini 6 Tuntutan Ditujukan untuk Jokowi-Maruf Amin
BEM SI akan demo besar-besaran di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/4/2022) lusa. Apa tuntutan mereka?
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI akan demo besar-besaran di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/4/2022) lusa.
Ada 6 tuntutan BEM SI terhadap pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Mereka akan menyuarakan sejumlah persoalan yang melanda negeri, antara lain wacana perpanjangan masa jabatan Presiden RI hingga 3 periode, janji kampanye Jokowi dan Maruf Amin yang belum tuntas, mahalnya harga kebutuhan pokok, UU IKN, dan konflik agraria.
Sementara, kelompok mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), mendesak Presiden Jokowi mencopot menterinya yang bikin gaduh.
Unjuk rasa di Makassar telah digelar secara besar-besaran sejak, Kamis (7/4/2022).
Jalanan utama di sekitar kampus macet total pada sore hari hingga ada yang berakhir ricuh.
Baca juga: Nicho Cs Akan Demo Minta Jokowi Mundur, Jika Dituruti, KH Maruf Amin Berpeluang Nahkodai RI
Unjuk rasa di Jakarta pada Senin lusa juga diprediksi berpotensi melumpuhkan arus lalu lintas di Ibu Kota sebab BEM SI berencana mengerahkan 1.000-an pengunjuk rasa.
Para demonstran yang direncanakan hadir itu berasal dari 18 perguruan tinggi di Indonesia.
Ke-18 perguruan tinggi itu, yakni UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE Dharma Agung, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, Unand, Unram, PPNP, Undip, UNS, UNY, Unsoed, SSG, dan STIEPER.
Koordinator BEM SI, Kaharuddin menjelaskan alasan pihaknya kembali menggelar aksi demonstrasi setelah aksi mereka pada 28 Maret 2022.
Menurut Kaharuddin, aksi kali ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya.
Baca juga: Senin Pekan Depan BEM SI Bakal Unjuk Rasa di Depan Monas Lagi
Sekaligus menagih janji terkait tuntutan pihaknya yang telah disampaikan sebelumnya.
"Betul. Aksi tanggal 11 April 2022 ini meminta jawaban dari aksi tanggal 28 Maret 2022, bagaimana pemerintah atau Bapak Presiden Jokowi menjawab tuntutan kita selama 14 hari ini," kata Kaharuddin dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/4/2022).
Ada 6 tuntutan BEM SI yaitu, tuntutan pertama, mendesak Jokowi bersikap tegas atau memberi pernyataan sikap menolak penundaan Pemilu atau masa jabatan tiga periode.
"Karena sangat jelas hal itu mengkhianati konstitusi negara," ujar Kaharuddin.