Jalur Mudik
H-7 Lebaran, Pemkab Karawang Targetkan Jalur Mudik Mulus
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Karawang Dedi Achdiat mengatakan, ada beberapa titik di jalur mudik yang rusak.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG -- Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat memastikan jalur mudik sudah mulus pada H-7 Lebaran.
Saat ini perbaikan di sejumlah titik jalan yang rusak di jalur mudik itu, masih terus dilakukan.
"Saya minta jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karawang untuk target H-7 Lebaran jalur mudik mulus," kata Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, Jumat (8/4/2022).
Aep menerangkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat terkait perbaikan jalan yang biasa digunakan untuk mudik.
"Sudah tentu mereka juga sama bakal lalukam perbaikan jalan-jalan rusak," beber dia.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Karawang Dedi Achdiat mengatakan, ada beberapa titik di jalur mudik yang rusak.
Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Polres Kabupaten Bekasi akan Siapkan 16 Posko di Jalur Mudik
Jalan itu perlu diperbaiki demi keselamatan pengendara saat mudik.
"Iya target H-7 lebaran perbaikannya selesai," kata Dedi.
Baca juga: Awasi Penyekatan Jalur Mudik, Kemenhub Minta Petugas Tegas Namun Tetap Fleksibel dan Humanis
Perbaikan oleh PUPR Karawang, kata dia, difokuskan pada jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Karawang.
Terutama di jalur alternatif.
Baca juga: Enesis Group Ajak Kemenhub Bagikan Healthy Kit di 8 Titik Jalur Mudik Nataru
"Utamanya di jalur alternatif motor Lamaran hingga Cikalong. Namun ada yang menjadi wewenang provinsi. Sebagian sudah diperbaiki oleh Jawa Satu Power (PLTGU Cilamaya)," kata dia.
Dedi menyebut, anggaran perbaikan jalan rusak di jalur mudik menggunakan anggaran pemeliharaan rutin jaln sebesar Rp 5 miliar dari APBD Karawang.
"Ya besaran anggaran untuk perbaikan jalur mudiknya saja ya disesuaikan saja tergantung dari kerusukan," imbuh dia.
Baca juga: Polres Metro Bekasi Mulai Perketat Penjagaan Jalur Mudik Termasuk Jalur Tikus
Diaakuinya, pada lebaran ini bakal terjadi peningkatan pergerakan masyarakat. Sebab, dua tahun sebelumnya mudik dilarang.
Sehingga perlu dilakukan kewaspadaan dan kesiapan semua pihak.
"Kesiapan jalan harus sangat dipastikan demi kenyamanan dan keselamatan, karena pasti ada peningkatan tinggi pergerakan pengendara khususnya yang ingin mudik ini," kata dia. (MAZ)
