Berita Jakarta

Anak STM Diajak Ikut Demo ke Istana Turunkan Jokowi, Polisi Ingatkan Sebaiknya Beribadah di Rumah

Kombes Zulpan mengimbau masyarakat agar bisa meredam hal-hal yang membuat situasi panas di bulan suci Ramadan.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/M Nur Ichsan Arief
ILUSTRASI: Sejumlah remaja usia sekolah ikut berunjukrasa menolak UU Omnibus Law, Selasa (13/10/2020). Terlihat mereka saat melintas di kawasan Harmoni, namun kehadiran mereka dihalau petugas keamanan. 

Izin harus dikantongi dalam waktu 3x24 jam sebelum digelarnya aksi.

"Namun sampai saat ini kita tidak terima dari kelompok manapun permohonan untuk sampaikan penyampaian pendapat di muka umum," ujar Zulpan.

Maka dari itu, Zulpan mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi terkait seruan demonstrasi serentak 11 April mendatang.

Dia mengimbau warga untuk fokus dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

"Terkait dengan adanya flyer-flyer yang di media sosial saat ini yang kita temui yaitu ajakan kelompok-kelompok elemen masyarakat untuk turun demo pada 11 April ini di Jakarta, Polda Metro ingin sampaikan bahwa agar tidak mudah dan percaya dengan ajakan tersebut," pungkas Zulpan. 

Baca juga: Jokowi Klaim Sudah Coba Tahan Agar BBM Tak Naik, Apa Daya Kondisi Berkata Lain

Mahasiswa geruduk Istana Bogor hari ini

Seperti diketahui, Gelombang unjuk rasa dilakukan mahasiswa di sejumlah kota di Indonesia untuk memprotes kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), kenaikan pajak hingga menolak wacana penundaan pemilu serta perpanjangan masa jabatan presiden.

Aksi puncak demonstrasi, rencananya akan digelar di Jakarta pada Senin 11 April mendatang.

Namun, di sejumlah kota sudah lebih dulu menggelar demonstrasi.

Sementara itu, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se Bogor siap geruduk Istana Bogor, Jumat (8/4/2022).

Geruduk Istana Bogor yang diiniasi oleh BEM se-Bogor kali ini membawa tagline ' Bogor Menggugat Istana'.

Koordinator BEM Se Bogor Rizki Nuria Sury Altar menjelaskan, aksi kali ini akan membawa lima tuntutan utama.

Kelima tuntutan itu, sambung Rizki, nantinya bakal ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.

"Kami membawa lima tuntutan utama. Pertama, Jokowi harus buka suara terkait isu tiga periode, kedua kenaikan BBM, ketiga hapus UU terkait IKN, kemudian isu pajak, dan kelangkaan bahan-bahan pokok kebutuhan," kata Rizki dikutip dari Tribun Bogor, Jumat (8/4/2022).

Tuntutan-tuntutan itu, tegas Rizki, akan disuarakan secara lantang oleh ratusan massa aksi yang tergabung.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved