Lari jarak jauh
Andriyanto, Jalan Hidup Seorang Pelatih Lari
Andriyanto, pelatih lari populer tersebut menceritakan perjalanannya menekuni dunia lari hingga menjadi pelatih.
Kesehatan dan keselamatan
Soal pedoman untuk melatih lari, Andri selalu memegang prinsip yang utama adalah kesehatan dan keselamatan.
Sebagai pelari hobi atau rekreasi, maka kebugaran tubuh dan keselamatan harus menjadi faktor utama yang dipertimbangkan saat menyusun program latihan.
Apalagi, ia bertanggungjawab penuh atas program yang dibuatnya.
Kerap kali ia mengingatkan anak asuhnya untuk mengikuti program yang telah dibuat dan tidak berlatih diluar batas atau melebihi program.
Ia pernah marah saat mendapati pelari binaannya berlatih melebihi porsi. Di saat lain, ia justru menambah porsi latihan bagi pelari yang kemampuan sebenarnya sudah lebih maju.
Sebab, Andri mengingatkan, membangun performa untuk lari jarak jauh tidak bisa instan. Perlu proses dan ketekunan untuk menjalaninya dengan kesabaran.
Tak ada gunanya berlatih begitu keras namun akhirnya mengorbankan performa individu, bahkan keselamatan pelari.
Karena itu pula Andri selalu menyusun program latihan benar-benar disesuaikan dengan kondisi pelari binaannya yang kebanyakan pebisnis, bankir, dan eksekutif perusahaan.
“Untuk bankir misalnya, ada waktu-waktu tertentu dimana mereka begitu sibuk di kantor seperti bulan Maret-April. Maka pada waktu itu kita nggak akan susun program yang padat atau terlalu berat, kita susun yang ringan-ringan saja agar performa tetap terjaga dan tidak terlalu meletihkan,” tuturnya.
Pria kelahiran Jakarta 29 Oktober 1971 itu kini melatih sejumlah besar pelari tak hanya di kota-kota besar Indonesia tapi juga mancanegara.
Ada yang di Inggris, Jepang, AS, dan Brasil. Mereka intens berdiskusi soal program latihan dengan sarana whatsapp maupun email.
“Sekarang ada banyak aplikasi untuk sport tapi setelah dicoba, semua maunya pakai whatsapp, mungkin karena lebih simple. Jadi ya sudah itu yang kita jalankan,” tuturnya.
Setiap individu ditangani secara personal. Artinya semua program dan kemajuan yang diraih individu tersebut terekam, tercatat, dan terus dievaluasi.

Berlari, kata Andri, khususnya lari jarak jauh bukan sekedar bergerak melayang di atas lintasan.