Lari jarak jauh
Andriyanto, Jalan Hidup Seorang Pelatih Lari
Andriyanto, pelatih lari populer tersebut menceritakan perjalanannya menekuni dunia lari hingga menjadi pelatih.
“Sampai-sampai kami nggak pernah kebagian slot dan ikut lari saja beramai-ramai bersama peserta resmi,” tuturnya. Berbeda dengan di AS yang saat itu dalam setahun bisa menyelenggarakan 1.000 event lari.

Mantan jurnalis di kantor berita Reuters itu menuturkan, kecintaanya pada olahraga lari berkembang saat semakin banyak kawan di lingkungannya yang membutuhkan arahan.
Bagaimana berlari dengan benar atau mempersiapkan program untuk meningkatkan performa lari guna mengikuti event besar atau bagaimana mempersiapkan diri untuk lari jarak jauh, itu sebagian pertanyaan yang kerap muncul.
Andri mendalami olahraga ini sebagai sebuah sains. Ia tak mau setengah-setengah mendalami hobinya.
Maka buku-buku mengenai lari dilahapnya. Ia juga banyak berdiskusi dengan pelatih lari atau pengajar di berbagai lembaga pelatihan lari, terutama di AS.
Dengan begitu ia tak hanya menguasai teori, tapi juga penerapannya dalam praktek.
Andri aktif berlari bersama komunitas di kantornya. Ia dituakan sehingga banyak pemula yang bertanya-tanya kepadanya.
Tiga tahun kemudian dengan semakin berkembangnya dunia lari, ia memutuskan untuk mendalami kepelatihan. Menjadi pelatih lari mulai dilihatnya sebagai jalan hidup.
“Ya, hidup kan harus memilih. Kalau saya lari hanya untuk mengejar pencapaian individu, ya berhenti sampai di situ. Saya pikir ilmu yang saya dapat selama mendalami kegiatan ini sangat sayang jika tidak dibagikan kepada yang lain. Maka saya memilih untuk menjadi pelatih, dari situ mulai mendalami semua aspek tentang kepelatihan lari,” tuturnya.
Andri mendalami ilmu kepelatihan lari dari berbagai sumber, utamanya literatur, riset, kursus, dan diskusi.
Dalam suatu kesempatan Andri juga mengikuti kursus di AS dan berhasil menggenggam dua sertifikat kepelatihan lari dari UESCA dan Revo2lution Running.
Berbekal dua sertifikat tersebut, ia merangkul semakin banyak kalangan untuk mencintai lari sekaligus melatih mereka menghadapi lari jarak jauh atau ikut event besar.
Sampai kini disela melatih, Andri tetap menjaga performa individunya dengan lari 60-70 kilometer dalam seminggu. Ia lari di sekitar rumahnya di kawasan Halim Perdanakusuma atau bersama klub di berbagai tempat.
Di kalangan komunitas lari, namanya cukup populer. Unggahannya di akun https://www.instagram.com/andriyanto.run/ selalu mendapat respons tinggi.
Apalagi, ia tak pelit berbagi ilmu dengan unggahan positif yang bersifat teknis maupun memotivasi banyak orang.