Kriminalitas
Eman Senang Komplotan Begal yang Membacoknya Ditangkap dan Motornya Ditemukan Kembali
Pria yang disapa Tinong ini merupakan satu dari dua korban pembacokan yang terjadi di Jalan Alternatif Sentul, Kecamatan Babakan Madang
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
WARTAKOTALIVE.COM, BABAKAN MADANG - Eman Sulaeman (48) terharu dan senang saat menerima kembali sepeda motornya yang hilang dari Polres Bogor pada Selasa (5/4/2022).
Matanya berkaca-kaca saat menerima kunci motor dari Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di rumah kediamannya di di Desa Sentul RT 05/04, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Mengenakan singlet putih dan celana panjang hitam dengan tangan kiri yang disanggah kain gendongan, dia tak henti-hentinya mengucap terima kasih kepada Kapolres Bogor dan jajarannya karena telah menemukan kembali motornya yang hilang.
"Alhamdulilah, senang banget karena doa saya dan istri terkabul. Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Kapolres Bogor dan jajarannya karena telah menangkap pelaku pembacokan dan mengembalikan motor saya," kata Eman, Selasa (5/4/2022).
Pria yang disapa Tinong ini merupakan satu dari dua korban pembacokan yang terjadi di Jalan Alternatif Sentul, Kecamatan Babakan Madang pada Senin (21/3/2022) dini hari.
Setelah selamat dari kejadian yang nyaris merenggut nyawanya ini, Eman mengaku terus berdoa mendoakan agar penjahatnya cepat tertangkap dan motornya ditemukan lagi.
Baca juga: VIDEO : Pelaku Begal Sadis Sentul Ditangkap, Ternyata Residivis
"Saya dan istri selalu berdoa agar motor kami ditemukan lagi. Kalau beli lagi, rasanya tidak mampu karena penghasilan ojek pangkalan tidak seberapa," ujarnya.
Dalam sehari, dia mengaku mendapatkan penghasilan Rp 50.000. Karena itu, dia berusaha ngalong (begadang) hingga dini hari agar bisa mendapatkan uang lebih banyak bagi keluarganya.
"Kalau ngalong bisa sampai Rp 100.000. Ini mata pencaharian saya selama 30 tahun. Paling lari sebentar ke penggilingan atau kerja bangunan," tutur Eman.
Baca juga: Polisi Selidiki Pelaku Begal Payudara di Ciomas Bogor, Korban Trauma
Dia mengaku sudah menjadi tukang ojek sebelum ada Jalan Alternatif Sentul. Saat itu dia memakai motor Suzuki Legenda 125.
Selama kurang lebih dua minggu tidak melakukan aktivis sebagai tukang ojek, Eman bersandar pada penghasilan istri dan anaknya.
"Alhamdulilah istri saya bekerja. Anak juga baru mulai kerja," ungkapnya.
Mengenang kembali kejadian pembacokan itu, Eman mengaku masih trauma untuk keluar malam.
"Masih ada rasa takut untuk keluar malam. Mungkin butuh waktu untuk bisa beraktivitas normal seperti sebelumnya," tambahnya.
Baca juga: Aksi Begal Ponsel Berkeliaran di Kebon Jeruk, Warga Gemetar Ketakutan, Sebut Pelaku Bawa Senjata Api