Kini RSUI Memiliki Fasilitas Instalasi Mobile Digital X-ray dengan Teknologi Kecerdasan Buatan
RSUI dan JICA, untuk pertama kalinya menghadirkan instalasi mobile digital X-ray dengan teknologi kecerdasan buatan

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- Selama ini bahkan yang dirawat di kelas VIP rumah sakit, ketika akan melakukan foto rontgen harus ke ruang khusus rontgen dulu.
Pasalnya alat rontgen berukuran besar dan tidak mobile.
Bahkan dengan alasan rontgen jugalah seseorang harus ke rumah sakit padahal seringkali pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara telemedicine.
Namun, kini alasan tersebut sudah bisa dicari solusi, setidaknya di Rumah Sakit Universitas Indonesia.
Dalam rangka mendukung program pengembangan dan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Fujifilm Indonesia, melalui program kerjasama RSUI dan JICA (Japan International Cooperation Agency), untuk pertama kalinya menghadirkan instalasi mobile digital X-ray dengan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), yakni FDR Nano.
Baca juga: HUT ke-3 RSUI, Layani Masyarakat Secara Komprehensif dan Tingkatkan Kolaborasi
Instalasi FDR Nano dapat membantu para ahli kesehatan mendiagnosa beberapa penyakit seperti Atelektasis, Kalsifikasi, Fibrosis, Nodul, Efusi Pleura, Kardiomegali, Pneumothorax, dan sebagainya; melalui foto rontgen.
Selain pihak RSUI dan Universitas Indonesia, turut hadir juga dalam seremonial instalasi perdana FDR Nano; Haruto Iwata, Managing Director Fujifilm Asia Pacific dan Masato Yamamoto, President Director of Fujifilm Indonesia.
Selama ini, foto rontgen untuk pasien harus dilakukan dengan alat besar dan berada di ruangan tertentu, sehingga pasien yang sakit harus menempuh perjalanan ke rumah sakit terdekat dan pasien di rumah sakit pun harus berpindah ke ruangan khusus.
Namun, sesuai dengan namanya yakni Mobile Digital X-Ray, alat FDR Nano lebih mudah dipindahkan; sehingga pasien bisa tetap berada di tempat masing-masing.
Baca juga: Antisipasi Varian Omicron, RSUI Targetkan Suntik Vaksinasi Booster 500 Orang Per Hari
Waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan foto rontgen pun lebih cepat, dengan hasil yang tepat dan akurat.
Menyambut baik peluncuran instalasi pertama FDR Nano di Indonesia, Haruto Iwata, Managing Director of Fujifilm Asia Pacific mengatakan teknologi FDR Nano ini merupakan hasil dari perjalanan panjang Fujifilm di bidang kesehatan.
Dari berbagai belahan dunia termasuk Asia-Pasifik mengapresiasi salah satu inovasi unggulan yang dihadirkan Fujifilm ini.
"Kami sangat bersyukur dan bangga dapat memperkenalkan solusi ini untuk pertama kalinya di rumah sakit universitas terkemuka di Indonesia yakni RSUI," ujar Iwata, Minggu (3/4/2022).
Sebagai perusahaan teknologi yang terdepan dalam perawatan kesehatan yang komprehensif, Fujifilm Indonesia terus menghadirkan beragam inovasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Dalam hal ini, kami bertekad untuk membantu meningkatkan akses layanan pemeriksaan kesehatan di RSUI Depok, Jawa Barat.