Kenaikan Harga BBM Pertamax

Pengemudi Ojol Berharap Harga BBM Pertamax Kembali Normal Sebelum Memasuki Hari Raya Idul Fitri

Pengemudi ojek online (ojol) mengeluhkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax yang naik menjadi Rp 12.500 per liter mulai 1 April 2022.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Sigit Nugroho
Sumber: KOMPAS.com/Garry Andrew Lotulung
Mulai hari ini, Jumat (1/4/2022), harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax naik Rp 3.500 per liter untuk sejumlah daerah seperti Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto ilustrasi sebuah SPBU. 

WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN - Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax naik menjadi Rp 12.500 per liter mulai, Jumat (1/4/2022).

Kenaikan harga BBM Pertamax itu membuat pengemudi ojek online (ojol) mengeluh.

Seorang pengemudi ojol, Rahmat (41) mengaku keberatan dengan harga BBM Pertamax yang naik dari sebelumnya hanya Rp 9.000 per liter.

"Saya keberatan, karena keadaan seperti ini. Penghasilan masih kecil,” kata Rahmat usai mengisi BBM di sebuah SPBU di kawasan Pademangan, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: DAFTAR Harga Pertamax-Pertalite di 34 Provinsi Mulai 1 April, Termahal di Riau Termurah di Jakarta

Baca juga: HARGA Pertamax Naik Rp 3.550/Liter atau Jadi Rp 13.000/Liter, Pertalite Rp 7.650/liter Mulai 1 April

Baca juga: Sepi Order, Oknum Ojol Tertangkap Basah saat Nekat Curi Besi Proyek LRT Stasiun Kuningan

Apalagi, dirinya juga baru mengetahui harga BBM Pertamax yang dibeli mengalami kenaikan.

Hal itu dirasakan sangat mendadak kenaikannya.

“Kalau ini kan langsung mendadak gini ya kan, keadaan juga lagi morat marit gini ekonomi,” ujar Rahmat.

Menurut Rahmat, keputusan yang dibuat pemerintah dengan menaikkan harga BBM tersebut dinilai kurang memihak kepada rakyat kecil.

BERITA VIDEO: Masjid Musari'in Basmol Pantau Hilal Ketika Matahari Terbenam Menggunakan Teleskop Merek Vixen

“Kalau bagi rakyat juga harus diimbangi dengan keadaan, harus ada subsidi untuk orang-orang kaya kita lah,” ucap Rahmat.

Seharus, pemerintah bisa menjadi perwakilan masyarakat terutama dari kalangan bawah agar bisa menghadapi keadaan yang semakin sulit.

“Lebih diperhatiin lagi lah orang-orang kecil, kalau untuk keadaan begini kan kalau modalnya banyak sih oke-oke aja mereka,” tutur Rahmat.

Rahmat berharap, harga BBM Pertamax yang sudah terlanjur naik, bisa kembali seperti semula sebelum memasuki Hari Raya Idul Fitri.

“Kan mau puasa juga, banyak kebutuhan. Kalau bisa sih sebelum lebaran normal lagi, biar kita nggak teriak terus,” terang Rahmat.

Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved