Penembakan di KRL
PT KAI Commuter Prihatin Ada Penembakan Orang tak Dikenal di KRL Arah Serpong
Aksi orang aneh kerap merugikan banyak orang. Kali ini ada orang tak dikenal menembak penumpang di KRL yang menuju Serpong.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Beredar informasi soal adanya dugaan penembakan oleh orang tak dikenal di KRL arah Serpong, Tangerang Selatan pada Rabu (30/3/2022) malam.
Insiden ini viral di media sosial, usai dibagikan oleh akun Twitter @P3nj3l4j4h_id yang turut mengunggah tangkapan layar grup Facebook.
Akun Twitter tersebut mengatakan peristiwa terjadi sebelum masuk Stasiun Kebayoran pada pukul 19.20 WIB.
Baca juga: Sekjen PB PASI Turunkan Sejumlah Atlet di Maybank Marathon, Pemanasan Menuju Asian Games 2022
Dari tangkapan layar grup Facebook, seorang penumpang juga menceritakan soal insiden penembakan itu.
"Tadi depan saya lagi berdiri lengannya kena katanya panas. Nggak berdarah, cuma sakit dan panas banget," ujar tulisan yang ada di tangkapan layar itu.
"Pecahan pelurunya ada di samping saya dan banyak serpihan kaca kena jaket," sambungnya.
Sementara itu, pihak KAI Commuter buka suara terkait insiden yang terjadi.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menyesalkan atas peristiwa tersebut.

"KAI Commuter menyesalkan atas tindakan vandalisme terhadap Sarana KRL oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab pada hari Rabu malam (30/3/2022)," ujar dia, dalam keterangannya pada Kamis (31/3/2022).
Anne mengatakan peristiwa ini dialami oleh KRL 2138 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung sekitar pukul 19.45 WIB di lintas antara Stasiun Palmerah-Stasiun Kebayoran.
Baca juga: Politisi PAN Meyakini Ajang Balap Formula E Tetap Sukses Meski PT Jakpro Lamban Menjual Tiket
Akibat vandalisme tersebut, ujar dia, menyebabkan kaca jendela di kereta kelima dari depan retak dan berlubang.
"Tidak ada korban atas kejadian tersebut. Perjalanan KRL 2138 tersebut tetap melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Rangkasbitung dan kembali hanya sampai Stasiun Serpong sebagai KRL 2177 untuk dilakukan perbaikan kaca jendela," tutur Anne.
Ia menghimbau kepada masyarakat, baik yang tinggal di sekitar jalur rel maupun pengguna KRL, untuk menjaga keamanan perjalanan kereta.
"Serta mendukung penuh gerakan anti vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian,” tandasnya.