Breaking News

Desak Yaqut Cholil Qoumas Diproses Hukum, Novel Bamukmin: Lebih Parah dari Sukmawati

Novel memastikan pihaknya bakal terus menggelar aksi unjuk rasa, hingga Yaqut diproses hukum.

Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin di sela-sela aksi bela Islam 2503, di Monas Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022). 

Agar niat menggunakan toa, menggunakan speaker sebagai sarana, sebagai wasilah untuk syiar, melakukan syiar tetap bisa dilaksanakan tanpa harus mengganggu mereka yang mungkin tidak sama dengan keyakinan kita, berbeda keyakinan kita harus tetap hargai.

Itu saja intinya. Jadi saya kira dukungan juga banyak atas ini, karena alam bawah sadar kita pasti mengakui itu.

Kawan-kawan wartawan juga pasti merasakan itu bagaimana kalau suara itu tidak diatur pasti mengganggu.

Truk itu kalau banyak di sekitar kita, kita diam di satu tempat, kemudian misalnya ada truk kiri kanan kita depan belakang kita mereka nyalakan mesin sama-sama, pasti terganggu.

Suara-suara yang tidak diatur itu pasti akan menjadi gangguan untuk kita. Itu ya. (Rizki Sandi Saputra)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved