Berita Nasional
Noel Dipecat dari Komisaris Anak Usaha BUMN usai Bela Munarman, Musni Umar: Harusnya Diberi Award
Musni Umar mengaku mengenal sosok pria yang kerap disapa Noel tersebut. Noel, dikatakannya, sebagai sosok yang punya integritas hebat
Anggota Presidium 212 Eka Gumilar mengatakan, pernyataan diduga ujaran kebencian disampaikan Immanuel saat menghadiri talkshow di salah satu stasiun televisi swasta, Kamis (31/1/2019).
"Kami laporkan Immanuel karena kami nilai sudah menohok perasaan peserta aksi 212," ujar Eka, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
Padahal, lanjut dia, Presiden Joko Widodo turut menghadiri aksi damai 212.
"Nah, fakta bahwa aksi 212, meskipun membawa jutaan umat, tetapi berjalan tertib aman dan baik. Ini suatu yang sudah dianggap booming," ucapnya.
Pihaknya berharap laporan ini menjadi pembelajaran bagi pihak lain agar tidak mengeluarkan kalimat provokasi.
"Justru tindakan kami melaporkan agar hal-hal yang memang menyinggung perasaan dan fitnah seperti ini dilaporkan. Untuk itulah kami laporkan hari ini," kata Eka.
3. Sebut Menteri Layak Direshuffle
Dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Kamis (5/11/2020), Immanuel pihak Jokowi Mania sendiri sudah mengadakan survei terkait nama menteri yang layak direshuffle.
"Memang kemarin kita mencoba mengusulkan reshuffle. Pertimbangan karena kepuasan publik menurun sekali, mengacu kepada (survei) Litbang Kompas," papar Immanuel Ebenezer.
Ia kemudian menyinggung hasil survei Indo Barometer yang menyebutkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 65 persen.
Immanuel lalu mengungkapkan sosok menteri yang menurutnya layak diganti, sesuai dengan dulu sempat disinggungnya.
"Ada beberapa menteri hari ini yang membuat sedikit kegaduhan, berkaitan dengan catatan atau undang-undang omnibus law, khususnya Pak Pratikno," ungkap Immanuel.
"Ini orang yang paling layak pertama untuk segera dicopot," tegasnya, menyinggung nama Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
Di sisi lain, ia mengungkapkan hasil survei terhadap Prabowo, yang dulu menjadi rival Jokowi dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019.