Mensos ke Papua

Seumur Hidup di Papua, Martavina Tidak Pernah Merasakan Listrik 24 Jam

Warga harus puas merasakan listrik yang terbatas sedari pukul 22.00 WIT sampai 06.00 WIT. 

Penulis: Desy Selviany | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/ Desy Selviany
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini kunjungi Apawer Sarmi, Papua, Selasa (23/3/2022) 

WARTAKOTALIVE.COM, PAPUA -- Lampu tidak pernah menyala 24 jam di Apawer, Sarmi, Papua. Sumber listrik utama di kecamatan itu masih menggunakan genset. 

Salah satu warga Martavina (28) mengatakan bahwa listrik hanya menyala delapan jam di desanya. 

Warga harus puas merasakan listrik yang terbatas sedari pukul 22.00 WIT sampai 06.00 WIT. 

Setelah itu, listrik kembali mati karena sumber daya hanya dari genset yang ditaruh di dekat Kodim setempat. 

"Menyala itu jam 10.00 malam hingga pagi jam 06.00 WIT," tutur Martavina saat ditemui dalam kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Selasa (22/3/2022). 

Risma pun sempat berbincang dengan Dandim setempat terkait kondisi listrik di Apawer. 

Baca juga: Mensos Risma Hadiahi 50 Sepeda ke Anak Papua

Disebutkan bahwa listrik di sebagian desa Apawer memang terbatas. Terbatasnya listrik lantaran daya utama masih dipasok dengan genset. 

Terbatasnya listrik membuat anak-anak sulit untuk belajar. Apalagi saat proses belajar sudah mengedepankan teknologi saat pandemi Covid-19 terjadi. 

Sementara itu Risma mengaku langsung berkomunikasi ke PLN usai menerima laporan warga. 

Baca juga: Anak-anak di Papua Butuh Listrik 24 Jam untuk Belajar, Risma akan Wujudkan Lewat Community Center

Risma langsung menghubungi PLN usai menerima laporan warga terkait keterbatasan listrik. 

Kata Risma, pihak PLN berjanji akan memeriksa masalah tersebut. 

Baca juga: Risma Beri Bantuan Rp2,9 Miliar ke Masyarakat Papua

"Tadi kita sudah komunikasi ke PLN mereka akan cek masalahnya apa, kalau memang masalahnya suplaynya maka memang enggak bisa, sulit dipaksakan dengan cepat," jelas Risma. 

Tapi kata Risma, apabila PLN tidak sanggup menyelesaikan segera masalah tersebut, Risma akan membangun panel solar cell di sejumlah sekolah-sekolah. 

"Jadi suport untuk anak-anak pendidikan, untuk sampai siang. Fasilitas pendidikan dan fasilitas umum dengan panel solar cell," jelasnya. (Des)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved