Kota Jakarta
IKN Pindah, Wagub Ariza: Jakarta Langsung Bersaing Dengan Kota Besar Negara Maju
Menurut Ariza masa depan Jakarta pasca pemindahan IKN harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk menjadi kota yang lebih maju lagi.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang akrab disapa Ariza mengatakan bahwa sete;ah Jakarta tidak lagi berstatus Ibu Kota, maka saingan Jakarta sebagai kota megapolitan bukan lagi kota atau daerah di Indonesia.
Tetapi saingan Jakarta adalah kota-kota besar di negara lain atau di negara maju.
"Jadi, visi Jakarta ke depan pasca tak lagi jadi Ibu Kota negara adalah tidak hanya menjadikan Jakarta sebagai kota di Indonesia. Namun juga bisa berada di dalam orbit kota metropolitan dunia. Saingan kota Jakarta bukan lagi kota-kota lain di Indonesia, saingan kota Jakarta ke depan adalah Singapura, Kuala Lumpur, Washington, Sydney dan lain-lain," ucap Ariza melalui webinar bertajuk 'Jakarta Pasca UU IKN', Rabu (23/2/2022).
Orang nomor dua di Ibu Kota ini juga mengatakan bahwa Jakarta memiliki berbagai keunggulan dalam segi aspek, seperti dari sisi infrastrukturnya, sumber daya manusia dan lain-lain.
Ia meyakini bahwa Jakarta akan tetap eksis sebagai kota termaju di Indonesia.
"Yang jelas dengan berbagai keunggulan kota Jakarta terutama dari sisi infrastruktur sumber daya manusia kami meyakini bahwa Jakarta akan tetap eksis sebagai kota termaju di Indonesia," jelas dia.
Baca juga: Ketua Komisi II soal Pemindahan IKN: Jakarta Sudah Tak Kuat Tahan Beban Pertumbuhan Segala Aspek
"Kami dari Pemprov DKI Jakarta bersama para pakar dan berbagai elemen lainnya saat ini juga sedang menyusun konsep naskah akademik RUU tentang kekhususan Jakarta sebagai payung hukum akomodir kepentingan Jakarta menjadi kota yang lebih baik pasca tidak lagi menjadi Ibu Kota negara," tambah dia.
Politikus partai Gerindra ini juga menekankan bahwa kebijakan pemerintah untuk membangun IKN nusantara di Kaltim jangan diartikan sebagai sikap pemerintah akan meninggalkan kota Jakarta.
Baca juga: Jokowi Undang Investor Ikut Bangun IKN dan Menjadi Bagian dalam Sejarah Penting Kejayaan Nusantara
"Merawat Jakarta untuk tetap menjadi kota yang terdepan di Indonesia adalah impian provinsi DKI Jakarta dan warga Jakarta pada umumnya. Apalagi presiden Jokowi pernah menyatakan kebijakan pemerintah yang sedang membangun IKN nusantara di Kaltim jangan diartikan sebagai sikap pemerintah akan meninggalkan kota Jakarta," papar Ariza.
Dengan demikian, menurut Ariza masa depan Jakarta pasca pemindahan IKN harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk menjadi kota yang lebih maju lagi.
"Masa depan Jakarta pasca pemindahan kota pasca pemindahan Ibu Kota harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk menjadi kota yang lebih maju lagi. Terutama sebagai kota pusat bisnis dan ekonomi," ungkapnya.
Baca juga: Ketua DPD Golkar DKI Ahmed Zaki Menilai Sebaiknya Jakarta Menjadi Daerah Umum Seperti Provinsi Lain
Menurutnya, sebagai pusat bisnis maka kota Jakarta akan selalu menjadi daerah yang akan selalu didatangi orang-orang dari seluruh tanah air.
"Bahkan wisatawan dunia dengan mendapatkan penghidupan lebih baik apalagi telah terbukti kontribusi Jakarta terhadap PDB nasional sangat signifikan yaiu sebesar 17,19 persen pada tahun 2022," ucap Ariza.
Politikus partai Gerindra ini juga mengatakan bahwa dengan segala keunggulannya terutama di sektor ekonomi maka pemindahan IKN sebenarnya dapat dibaca sebagai peluang besar bagi Jakarta untuk memegang peran penting terutama sebagai pusat ekonomi dan bisnis baik skala nasional dan global. (m27)
