Pandemi Virus Corona
QQ Kopitiam Moncer saat Pandemi Virus Corona, Konsep Outdoor Menjadi Strategi Jitu
Di masa Pandemi virus corona ternyata tak semua usaha ambruk. Jika pandai memanfaatkan momentum, dengan strategi tepat pasti bisa bertahan.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Hal ini juga merubah gaya hidup masyarakat yang menjadi lebih suka berkumpul di luar ruangan.
Maka kata Gita, kedepannya QQ Kopitiam akan fokus dalam pengembangan bisnis pada kafe semi outdoor.
"Jadi kita ambil konsep yang benar-benar bisa dinikmati semua orang karena ada beberapa orang takut makan di kerumunan pada area dalam, maka kita ambil konsep yang outdoor," tutur Gita.
Baca juga: Aurelie Moeremans Masih Betah Jomblo, meski Memerani Seorang Ibu di Film Baby Blues
Gita mengisahkan, QQ Kopitiam sempat terdampak parah saat pandemi Covid-19 varian Omicron.
Namun hal itu hanya berlangsung kurang dari 10 hari dan kafe QQ Kopitiam Menteng kembali berjalan normal.
Kafe QQ Kopitiam Menteng memiliki konsep semi outdoor. Kafe yang terletak di persimpangan jalan itu memiliki halaman yang luas.
Di halaman itu terdapat meja-meja panjang yang satu mejanya dapat menampung 15 orang.
Selain itu juga ada meja ukuran sedang yang dapat menampung empat hingga enam orang.
Pengunjung juga dapat ngopi atau makan di tempat indoor. Di dalam ruang indoor juga disediakan tempat ngopi khusus smoke area.
Baca juga: Meski Beragama Nasrani, Ruben Onsu Terima Tawaran Jadi Host Program Ramadan
Desain interior kafe juga cukup hangat dengan nuansa semi klasik melayu dipadupadankan dengan kayu-kayu cokelat dan lampu bernuansa kuning.
Kafe itu juga mengusung tema dapur terbuka sehingga pengunjung dapat melihat proses pembuatan makanan.
Kafe QQ Kopitiam dibuka dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB saat weekday. Sementara untuk weekend dibuka pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Harga minuman dan makanan yang ditawarkan beragam mulai dari Rp18 ribu hingga Rp100 ribu.
Makanan yang ditawarkan juga cukup beragam dari kopi, telur ayam kampung setengah matang, roti, pisang goreng, tempe mendoan, tahu pong, singkong goreng, kwetiau siram, dan makanan khas melayu lainnya.
Terfavorit di kafe itu ialah tahu pong, jus kedondong, nasi goreng teri, dan kwetiau siram.
"Biasanya kafe ini menjadi favorit para bikers atau runner yang sedang olahraga di kawasan Menteng saat akhir pekan. Menu telur 3/4 matang jadi favorit karena bisa pulihkan tenaga," ungkap Gita.