Pandemi Virus Corona
QQ Kopitiam Moncer saat Pandemi Virus Corona, Konsep Outdoor Menjadi Strategi Jitu
Di masa Pandemi virus corona ternyata tak semua usaha ambruk. Jika pandai memanfaatkan momentum, dengan strategi tepat pasti bisa bertahan.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ekonomi dihantam Pandemi Covid-19, usaha mikro kelas menengah (UMKM) QQ Kopitiam justru mencuri start untuk berbisnis.
General Manajer QQ Kopitiam Syukur Ato mengatakan bahwa kafe bergaya khas warung kopi Melayu itu berdiri sejak tahun 2008 di Medan, Sumatera Utara.
Kemudian, di tahun 2010 kafe tersebut masuk ke Jakarta dan memiliki delapan cabang.
Baca juga: Pedagang Gorengan di Karawang Bertahan dengan Minyak Goreng Kemasan demi Jaga Kualitas
Cabang yang baru saja dibangun berada di Jalan Teuku Cik Ditiro Nomor 47 Menteng, Jakarta Pusat.
Uniknya, cabang di Menteng itu dibuka saat pengetatan PPKM di Jakarta masih diberlakukan yakni September 2021.
Syukur mengatakan, kafe itu sengaja dibuka di tengah pandemi lantaran mereka percaya Covid-19 segera berakhir.
"Kami punya strategi bisnis dibalik, jadi di saat pemerintah ketat semua orang tiarap untuk investasi justru di situ kita persiapkan proyek tetap jalan walaupun pelan tapi jalan," jelas Sukur dalam talkshow Ngelapak Bareng Bang Ir, Jumat (18/3/2022).
Sehingga kata Syukur, saat pembangunan kembali berjalan dan pemerintah mencabut kebijakan PPKM, maka kafe QQ Kopitiam sudah lebih dulu mencuri start untuk memulai bisnis.
Baca juga: Politisi Partai Demokrat Minta Warga Membudidaya Maggot untuk Kurangi Sampah Rumah Tangga
Syukur mengatakan, pandemi Covid-19 justru membuat ide-ide cemerlang ditelurkan dalam memajukan kafe yang sudah berdiri selama 14 tahun itu.
Berkat pandemi, mereka menjadi tahu bahwa konsep outdoor bagi sebuah kafe menjadi favorit masyarakat Jakarta.
Buktinya, cabang QQ Kopitiam di Menteng yang mengusung konsep outdoor dan indoor menjadi yang paling ramai dibanding cabang lain.
Setiap harinya, QQ Kopitiam cabang Menteng bisa dikunjungi 500 sampai 800 orang.
Menurut Syukur, angka itu sudah mencapai 70 persen dari target manajemen meski masih dalam massa pandemi Covid-19.
Baca juga: Fuji Luapkan Amarah atas Kepergian Bibi dan Vanessa saat Jadi Model Video Klip
"Kalau dibilang terdampak pandemi sudah pasti, sampai saat ini kelihatan ramai, padahal ini masih 70 persen dari normal," ungkap Syukur.
Sementara itu Corporate Secretary Gita Purnamasari mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memang menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM.
Hal ini juga merubah gaya hidup masyarakat yang menjadi lebih suka berkumpul di luar ruangan.
Maka kata Gita, kedepannya QQ Kopitiam akan fokus dalam pengembangan bisnis pada kafe semi outdoor.
"Jadi kita ambil konsep yang benar-benar bisa dinikmati semua orang karena ada beberapa orang takut makan di kerumunan pada area dalam, maka kita ambil konsep yang outdoor," tutur Gita.
Baca juga: Aurelie Moeremans Masih Betah Jomblo, meski Memerani Seorang Ibu di Film Baby Blues
Gita mengisahkan, QQ Kopitiam sempat terdampak parah saat pandemi Covid-19 varian Omicron.
Namun hal itu hanya berlangsung kurang dari 10 hari dan kafe QQ Kopitiam Menteng kembali berjalan normal.
Kafe QQ Kopitiam Menteng memiliki konsep semi outdoor. Kafe yang terletak di persimpangan jalan itu memiliki halaman yang luas.
Di halaman itu terdapat meja-meja panjang yang satu mejanya dapat menampung 15 orang.
Selain itu juga ada meja ukuran sedang yang dapat menampung empat hingga enam orang.
Pengunjung juga dapat ngopi atau makan di tempat indoor. Di dalam ruang indoor juga disediakan tempat ngopi khusus smoke area.
Baca juga: Meski Beragama Nasrani, Ruben Onsu Terima Tawaran Jadi Host Program Ramadan
Desain interior kafe juga cukup hangat dengan nuansa semi klasik melayu dipadupadankan dengan kayu-kayu cokelat dan lampu bernuansa kuning.
Kafe itu juga mengusung tema dapur terbuka sehingga pengunjung dapat melihat proses pembuatan makanan.
Kafe QQ Kopitiam dibuka dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB saat weekday. Sementara untuk weekend dibuka pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Harga minuman dan makanan yang ditawarkan beragam mulai dari Rp18 ribu hingga Rp100 ribu.
Makanan yang ditawarkan juga cukup beragam dari kopi, telur ayam kampung setengah matang, roti, pisang goreng, tempe mendoan, tahu pong, singkong goreng, kwetiau siram, dan makanan khas melayu lainnya.
Terfavorit di kafe itu ialah tahu pong, jus kedondong, nasi goreng teri, dan kwetiau siram.
"Biasanya kafe ini menjadi favorit para bikers atau runner yang sedang olahraga di kawasan Menteng saat akhir pekan. Menu telur 3/4 matang jadi favorit karena bisa pulihkan tenaga," ungkap Gita.