Terorisme

Ahmed Zaki Iskandar Janji Perketat Pengawasan untuk Cegah PNS Terlibat Terorisme

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tak menyangka ada PNS di wilayahnya terlibat jaringan terorisme.

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/Gilbert Sem Sandro
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tak menyangka ada PNS di wilayahnya terlibat jaringan terorisme. Dia pun akan memperketat pengawasan. 

Terlihat, belasan petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang, serta beberapa petugas dan juga Kepala Desa Jatimulya, serta warga sekitar yang ingin melihat kondisi terkini kediaman Tobiin.

Ilustrasi - Tim Densus 88 Polri saat memindahkan teroris.
Ilustrasi - Tim Densus 88 Polri saat memindahkan teroris. (Wartakotalive.com/M Nur Ichsan Arief)

Ketua RW 04, Desa Jatimulya, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Lukman Shareja mengatakan, Tobiin serta keluarganya telah tinggal di Perumahan Samawa Village selama dua tahun.

Namun kediamannya saat ini, baru ditempati Tobiin selama satu tahun, dan satu tahun sebelumnya, Tobiin tinggal di perumahan yang sama namun pada blok yang berbeda, yakbi blok A.

"Tobiin ini tinggal di Perumahan Samawa Village masih terhitung belum lama, soalnya baru dua tahun dia tinggal disini," ujar Lukman Shareja.

"Sebelum di rumah sekarang ini, dia sekira satu tahun lalu mengontrak rumah di Blok A, baru pindah kesini dan ini rumahnya sendiri," sambungnya.

Selama tinggal di kawasan perumahan tersebut, lanjut Lukman, Tobiin tidak pernah melapor kepindahannya kepada ketua RT dan RW setempat.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek, Rabu 16 Maret Sebagian Besar akan Hujan Petir Siang Sampai Malam

Menurutnya, identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Tobiin, masih berada di kawasan Neglasari, Kota Tangerang.

"Dia (Tobiin) memang sudah dua tahun tinggal di perumahan ini, tapi sama sekali enggak pernah lapor ke kami pengurus seperti RT dan RW," kata dia.

"Jadi dia tinggal di blok A dan blok D begitu saja, enggak pernah melapor, saya aja sejujurnya enggak kenal sama dia, kalau wajahnya mah tau," imbuhnya.

Selama tinggal di perumahan tersebut, Lukman mengaku, tidak melihat aktivitas yang mencurigakan.

Pasalnya, Tobiin dikenal oleh warga setempat, sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup pemerintahan Kabupaten Tangerang, yakni Dinas Pertanian.

Baca juga: Kondisi Pintu Air di 13 Sungai, Rabu (16/3) Pukul 05.30 WIB PA Angke Hulu Siaga, PA Marina Waspada

"Jujur saya kaget ketika dapet informasi Tobiin ditangkep karena diduga teroris, soalnya enggak keliatan sama sekali, biasa-biasa saja perawakannya," ucapnya.

"Warga taunya dia PNS Pemkab Tangerang, sebab kalau dia lewat suka menegur, enggak pernah aneh-aneh, rumahnya juga enggak terlalu sering ada keramaian, kalau secara pandangan mata sama seperti orang umumnya," terangnya.

Menurutnya, Tobiin memiliki tiga orang anak, yang terdiri dari dua puteri dan seorang anak laki-laki. Namun, puteri pertama Tobiin disebut, sedang menempuh pendidikan di salah satu pesantren.

"Anaknya Tobiin ini ada tiga, anak pertama dan kedua itu wanita, lalu anak ketiga adalah laki-laki. Tapi, anak pertama jarang pulang, sepertinya dia di pesantren," pungkas Lukman Shareja. (dik/M28)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved