Berita Nasional

Kobarkan Semangat 'Perang' Prajurit Lawan Baliho Kelompok Radikal, Dudung: Bantai, Nggak Usah Mikir

Dudung menegaskan kepada jajaran Anggota TNI Angkatan Darat untuk tidak bersikap ragu menghadapi kelompok-kelompok radikal.

Editor: Feryanto Hadi
Dispenad
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurahman kembali menyinggung soal baliho.

Kali ini, Jenderal Dudung meminta kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Darat untuk bertindak tegas jika ada kelompok-kelompok radikal yang memasang baliho-baliho di tempat umum.

Pernyataan itu disampaikan Jenderal Dudung Abdurahman dalam wawancaranya dengan Jurnalis KOMPAS TV Adi Praseno, Senin (14/3/2022).

“Jadi jika ada situasi yang menonjol jangan sampai baliho-baliho masih bergelimpangan. Pokoknya muncul bantai, nggak usah mikir,” tegas Dudung.

Baca juga: Gus Yahya Sowan ke Dudung, TNI AD Siap Latih Ansor-Banser untuk Hadapi Ancaman terhadap NKRI

“Ada orang orang yang mencoba mengganggu keamanan dan persatuan bangsa, jangan ragu ragu. Kalian sudah dicontohkan waktu saya Pangdam. Harus berani,” tambahnya.

Dudung menegaskan kepada jajaran Anggota TNI Angkatan Darat untuk tidak bersikap ragu menghadapi kelompok-kelompok radikal.

Menurut Dudung kelompok radikal di tanah air jumlahnya kecil oleh karenanya TNI AD harus berani.

“Jadi tidak usah ragu ragu dengan kelompok kelompok mereka, kelompok mereka ini kecil, kodam jaya harus tampil, harus berani,” ucap Dudung.

Lebih lanjut, Dudung Abdurahman juga meminta kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Darat untuk mengundang penceramah yang memiliki nasionalisme tinggi.

“Ini tentang memanggil penceramah yang radikal, ini juga sudah saya sampaikan ke semua jajaran, cari penceramah yang nasionalismenya tinggi, banyak penceramah,” tegas Dudung Abdurahman.

Baca juga: Puspomad Setop Penyelidikan Dugaan Penistaan Agama Jenderal Dudung Abdurachman

Dudung menekankan kepada jajarannya untuk menghindari mendengarkan ceramah dari penceramah yang pemahamannya jauh di luar ayat suci Alquran maupun di luar ketentuan.

“Kalau yang penceramahnya sudah miring-miring, yang ceramahnya sudah mengarah kepada pemberian pemahaman yang di luar ayat-ayat suci Alquran, di luar aturan dan ketentuan, sudah, jangan diundang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dudung mengimbau kepada jajaran Anggota TNI Angkatan Darat untuk mewaspadai penceramah-penceramah yang radikal.

“Justru harus diwaspadai, saya tekankan pada seluruh jajaran Kodam Jaya waktu saya di Monas, kelompok kelompok internal ini harus tahu dimana tempatnya,” kata Dudung

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved