Pandemi Covid19
5 Gejala yang Paling Banyak Dirasakan Pasien Covid1-9 Varian Omicron
Sekitar 4,7 juta pengguna aplikasi Zoe Covid mengalami gejala klasik seperti demam, batuk, hingga anosmia atau hilangnya kemampuan mencium.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Varian Omicron mendominasi pada lonjakan kasus positif Covid-19 gelombang ketiga di Indonesia.
Gejala varian Covid-19 jenis baru ini berbeda dengan varian sebelumnya, Tim Spector peneliti dari Zoe Covid melacak keluhan pasien Omicron lewat aplikasi pelacak Covid-19 di Inggris, mengatakan bahwa sekitar 4,7 juta pengguna aplikasi mengalami gejala klasik seperti demam, batuk, hingga anosmia atau hilangnya kemampuan mencium.
“Bukti yang ada menunjukkan bahwa orang yang telah menerima dua dosis vaksin biasanya menunjukkan gejala (Omicron) yang tidak terlalu parah, seperti sakit kepala, pilek, bersin, sakit tenggorokan, dan kehilangan kemampuan mencium," papar kepala eksekutif di Royal Society for Public Health, Christina Marriott, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Epidemiolog: Sudah Melewati Puncak Omicron Bukan Berarti Masa Kritis Berlalu
Sementara ini, informasi terbaru yang tercatat di aplikasi Zoe Covid mengungkapkan lima ciri-ciri gejala Covid-19 Omicron teratas yang banyak dikeluhkan pasien, di antaranya sakit kepala, pilek, bersin-bersin, sakit tenggorokan, dan batuk.
"Jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri di RLC Tandon, Tangerang Selatan per hari ini mulai mengalami penurunan sejak hari pertama adanya gelombang ketiga Covid-19," kata Dr. Yosarini, Koordinator RLC Tandon, Tangerang Selatan saat mendapat donasi dari dari Tim Cap Lang Kayu Putih dan Eucalyptus Aromatherapy.
Ia mengatakan, sebagian besar pasien yang datang adalah dengan gejala ringan dan tanpa gejala, dengan keluhan dada sesak, anosmia, dan diare.
Baca juga: AWAS, Ada Varian Covid-19 Baru Gabungan Delta dan Omicron, Namanya Deltacron
Dr. Mintoro Sumego M.S, Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran menjelaskan hingga per tanggal 1 Maret 2022 jumlah pasien yang di rawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 3.693 pasien. Dimana sebagian besar di dominasi oleh gejala ringan dan tanpa gejala. (*)
