Berita Jakarta

Pesan Menyentuh Eko sebelum Jadi Korban Keganasan KKB, Sempat Titipkan Anaknya kepada Sepupu

Pariyah mendapatkan informasi anaknya meninggal dunia dari saudaranya yang melihat berita pembantaian di Papua.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive
Pariah (49) ibu Eko Septiansyah korban pembantaian KKB Papua di Jalan Percetakan Negara II, RT07/16 nomor 9, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat Selasa (8/3/2022). 

"Terakhir kami video call itu 28 Februari 2022. Dia selalu kabari kondisi di sana baik-baik saja. Makanya kami sempat tidak percaya saat mengetahui almarhum menjadi salah satu korban KKB," jelas Syandri.

Sementara ibu Syahril, Tuti Nurdianah mengaku tidak bisa banyak berkata-kata tentang anaknya.

Ia masih tidak percaya anaknya tewas saat merantau untuk mencari nafkah di Papua.

"Saya nangis kalau berbicara tentang dia. Saya belum bisa berkata-kata dulu tentang dia," ujar Tuti.

Tuti berharap tidak ada lagi konflik di Papua. Sehingga tidak ada lagi orang tua yang senasib dengannya karena harus kehilangan nyawa anak yang mencari nafkah.

Wanita berusia 62 tahun itu mengaku belum mengetahui kabar keberadaan jenazah. Tuti mengaku belum mendapat kabar kapan jenazah akan tiba di Jakarta.

Namun, selagi menunggu kedatangan jenazah, keluarga Syahril sudah menyiapkan papan nisan serta bunga-bunga untuk menyambut jenazah Syahril.

Sebuah papan karangan bunga dari Palapa Timur Telematika (PPT) juga terpajang di depan rumah Syahril.

Sebelumnya diketahui delapan pekerja di Palapa Timur Telematika (PPT) tewas diserang KKB pada Rabu (2/3/2022) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Jenazah selesai diidentifikasi

Delapan jenazah korban kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua sudah selesai diidentifikasi.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal mengatakan jenazah akan diterbangkan ke daerah masing-masing, Selasa (8/3/2022).

Setelah seluruh jenazah berhasil diidentifikasi oleh pihak RSUD Mimika, selanjutnya delapan jenazah yang sudah dimasukkan ke dalam peti itu dibawa ke Mapolres Mimika untuk disemayamkan.

"Kami juga telah melakukan prosesi penghormatan kepada delapan jenazah karyawan PTT sebagai bentuk penghargaan tanda jasa kepada para pahlawan pembangunan di tanah Papua," ujar Ahmad dalam keterangannya Selasa (8/3/2022).

Ahmad mengatakan jenazah almarhum Renal Tentua Tagasye akan diberangkatkan ke Ambon Maluku, sementara jenazah almarhum Bili Galdi Balion akan diberangkatkan menuju Bandung.

Baca juga: Ribuan Banser Kumpul di Kendal, Tak Terima Marwah Gus Yaqut Diinjak-injak, Tunggu Aba-aba Perang

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved