Pemilu 2024

Dianggap Galau Akut karena Usul Tunda Pemilu tapi Tetap Ingin Jadi Capres, Ini Respons Gus Muhaimin

Terkait usulan penundaan Pemilu 2024, Cak Imin menyebut wacana itu tergantung sikap para ketua umum partai politik.

netralnews.com
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dianggap galau, lantaran mengusulkan Pemilu 2024 ditunda, tapi tetap ingin maju menjadi calon presiden (capres). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dianggap galau, lantaran mengusulkan Pemilu 2024 ditunda, tapi tetap ingin maju menjadi calon presiden (capres).

Pria yang akrab disapa Cak Imin atau Gus Muhaimin itu mengatakan, kerja pencapresannya adalah suatu kewajiban untuk menyiapkan kader PKB dalam kontestasi nasional.

"Sebetulnya kerja untuk capres kan kewajiban saya untuk menyiapkan saya dan PKB di 2024," katanya, ditemui usai sowan ke Kiai Anwar Iskandar, Kediri, Jawa Timur, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: PBNU Dilarang Berpolitik Praktis, Muhaimin Iskandar: Saya Langsung Sujud Syukur

Terkait usulan penundaan Pemilu 2024, Cak Imin menyebut wacana itu tergantung sikap para ketua umum partai politik.

Untuk saat ini, lanjut dia, baru tiga partai yang mengusulkan hal yang sama, yaitu PKB, Golkar, dan PAN.

"Soal usulan kan tergantung ketua umum, masih panjang ya, tergantung ketua umum ketua umum aja."

Baca juga: UPDATE Covid-19 RI 7 Maret 2022: 48.800 Orang Sembuh, 258 Pasien Wafat, 21.380 Positif

"Ketua umum partai masih baru tiga. Nanti kita lihat," ujar Wakil Ketua DPR itu.

Cak Imin memprediksi bakal ada pertemuan khusus di antara parpol koalisi pemerintah, untuk membahas wacana penundaan pemilu.

"Saya kira akan ada pertemuan khusus nanti suatu hari, tapi kapan masih kita tunggu," ucapnya.

Baca juga: Uji Coba PPLN Tak Dikarantina di Bali Dimulai Hari Ini, Jika Sukses Diterapkan Nasional pada 1 April

Sebelumnya, Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Cak Imin galau akut.

Sebab, Cak Imin masih mencari dukungan sebagai calon presiden 2024, tapi di sisi lain mengusulkan pemilu ditunda.

"Cak Imin galau akut sepertinya."

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun Signifikan, PPKM Jabodetabek dan Surabaya Raya Turun ke Level 2

"Satu sisi terlihat tak siap tanding di Pilpres 2024 karena elektabilitasnya rendah, dengan minta penundaan pemilu."

"Tapi pada saat bersamaan, kerja politik Cak Imin dan deklarasi relawan terus terjadi."

"Biasanya kalau galau suka bingung menentukan skala prioritas," tutur Adi kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022). (Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved