Terkait dengan Kasus Rahmat Effendi, Chairoman Dicopot dari Jabatan Sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI TIMUR - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Chairoman J Putro, bakal diganti dari kursi Pimpinan DPRD Kota Bekasi dalam waktu dekat. 

Penggantian itu disampaikan oleh Anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Fadied.

Abdul mengaku bahwa pihaknya telah menerima surat dari DPD PKS terkait pergantian Choiroman J Putro itu.

"Ya itu internal dari partai PKS untuk membuat surat kepada pimpinan DPRD untuk dilakukan proses pergantian ketua DPRD," kata Abdul, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Chairoman J Putro, Peneliti yang Banting Stir Jadi Politisi Hingga Ketua DPRD Kota Bekasi

Baca juga: KPK Menduga Sekda Reny Hendrawati Kecipratan Uang dari Wali Kota Bekasi Non Aktif Rahmat Effendi

Baca juga: KPK Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Formula E DKI Jakarta, Siapa Pelakunya? Ini Kata Praktisi Hukum

Pria yang juga anggota Komisi 3 DPRD Kota Bekasi itu menyampaikan bahwa atas dasar surat itu Bamus DPRD Kota Bekasi melakukan proses-proses hingga nanti pelaksanaan Paripurna pergantian Ketua DPRD Kota Bekasi pada Senin (7/3/2022).

"Kami agendakan tanggal 7 Maret akan dilaksanakan untuk membacakan surat daripada DPD untuk pergantian yang selanjutnya nanti ketua DPRD yang baru tentunya akan kita bawa ke Plt Wali Kota, akan ditindaklanjuti kepada Gubernur Jawa Barat," ujar Abdul.

Menyikapi terkait kekosongan kursi Ketua DPRD Kota Bekasi, Abdul menyampaikan bahwa secara otomatis, maka Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bekasi akan menjabat sebagai Ketua DPRD sementara.

"Dalam rangka untuk mengisi kekosongan ketua DPRD. Secara otomatis wakil ketua 1 untuk menjabat sebagai ketua DPRD sementara, sambil menunggu definitif ketua DPRD dari Provinsi Jawa Barat," ucap Abdul.

BERITA VIDEO: Truk Bermuatan Minyak Goreng Tergelincir di Tol Cipali, Botol Minyak Goreng Berserakan

Sementara itu, Sekretaris Umum DPD PKS Kota Bekasi, Drajat, enggan berkomentar lebih banyak terkait informasi pencopotan Chairoman J Putro dari kursi Ketua DPRD Kota Bekasi.

Dia menyampaikan dalam waktu dekat Fraksi PKS akan memberikan keterangan secara resmi.

"Nanti ada rilis resmi dari struktur. Jadi sekarang saya belum bisa memberikan keterangan. Tunggu nanti saja ya," kata Drajat. 

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Ketua DPRD Bekasi Chairoman J Putro sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintah Kota Bekasi untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka sekaligus Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi.

Usai diperiksa, Chairoman mengaku diberikan uang Rp 200 juta oleh Rahmat Effendi.

Uang itu berkaitan dengan kasus yang menjerat Rahmat Effendi.