Perang Rusia Ukraina
Dino Patti Djalal: Hubungan Baik dengan Rusia Jangan Jadikan Indonesia Sungkan Nyatakan Kebenaran
Menurut bekas Wakil Menteri Luar Negeri itu, serangan yang dilakukan Rusia merupakan bentuk agresi sepihak.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Indonesia harus mengambil sikap tegas soal konflik antara Ukraina dan Rusia.
Direktur Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal mengatakan, hubungan baik dengan Rusia jangan menjadikan Indonesia sungkan bersikap tegas.
“Indonesia harus terus memegang politik luar negeri yang bebas aktif."
Baca juga: Arifin Panigoro Sempat Dirawat 10 Hari di RS Harapan Kita Sebelum Berobat ke Amerika Lalu Meninggal
"Dalam konflik Ukraina-Rusia, Indonesia harus mengambil sikap yang jelas dan tegas."
"Apa yang salah dikatakan salah, apa yang benar dikatakan benar,” kata Dino dalam sebuah video yang diunggah FPCI, Senin (28/2/2022).
Kehadiran militer secara masif di perbatasan Ukraina–Rusia nyatanya tidak hanya dimaksudkan untuk menakut-nakuti Ukraina, tapi benar-benar dipersiapkan untuk melakukan aksi militer yang besar.
Baca juga: Jadi Ketum Partai Pelita, Beni Pramula: Kalau Din Syamsuddin Ngomong Bagaikan Sabda Susah Ditolak
Hal ini merupakan konflik dunia yang besar dan akan berdampak jauh, termasuk berdampak kepada masyarakat sipil.
Menurutnya, Pemerintah RI tidak perlu bersilat lidah dalam menanggapi konflik ini.
“Rusia adalah sahabat Indonesia, mitra strategis Indonesia."
Baca juga: UPDATE Covid-19 RI 28 Februari 2022: 262 Pasien Wafat, 43.992 Orang Sembuh, 25.054 Positif
"Tidak ada masalah antara Indonesia -Rusia."
"Angkatan Udara RI banyak yang menggunakan pesawat buatan Rusia."
"Banyak turis Rusia yang datang ke Indonesia."
Baca juga: Mayoritas Pengurus Berusia di Bawah 40 Tahun, Partai Pelita Targetkan Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024
"Presiden Putin sendiri banyak penggemarnya di Indonesia, karena banyak dianggap sebagai pemimpin yang kuat dan berwibawa,” tutur Dino.
Kedekatan Indonesia dengan Rusia dalam hal tersebut, lajut Dino, seharusnya membuat Indonesia tidak takut menegaskan serangan militer Rusia ke Ukraina adalah salah.
Menurut bekas Wakil Menteri Luar Negeri itu, serangan yang dilakukan Rusia merupakan bentuk agresi sepihak.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Tidak Pas Mengamandemen UUD 1945 Tanpa Bertanya Apakah Rakyat Setuju Pemilu Ditunda
“Ini bukan dua negara yang tengah memperebutkan suatu wilayah sengketa."
"Batas wilayah Rusia–Ukraina sudah sangat jelas yang diakui dunia internasional."
"Ini agresi militer suatu negara berdaulat, terhadap wilayah dan kedaulatan negara lain,” tegasnya.
Baca juga: Arifin Panigoro Wafat di Rumah Sakit yang Sama Tempat SBY Jalani Pengobatan Kanker Prostat
Dino berujar, apa yang dilakukan Rusia menurutnya melawan hukum internasional, melanggar piagam PBB, dan bertentangan dengan semangat dasasila Bandung.
Masalah etnis di Ukraina juga seharusnya tidak menggoyahkan Indonesia, karena Indonesia juga sangat tidak mendukung masalah separatisme, baik di dalam negeri maupun di negara lain.
Dino melihat konflik di Ukraina akan semakin memburuk dan berkepanjangan.
Baca juga: Jaksa Cirebon Diperiksa karena Jadikan Nurhayati Tersangka, Bareskrim Kawal Penghentian Kasus
Sehingga, ia berharap Pemerintah Indonesia tidak sungkan menyatakan kebenaran apapun.
“Hubungan Indonesia–Rusia yang baik, jangan menjadikan Indonesia sungkan mengatakan apa yang benar dan apa yang salah. Apa pun risikonya,” ucap Dino. (Larasati Dyah Utami)
