Bocah Dirudapaksa

Miris, Bocah 11 Tahun di Depok Dirudapaksa Ayah Kandung, Ibu Korban: Sudah Sejak Tahun Lalu

Dari hasil pemeriksaan, petugas puskesmas memberi kabar bahwa alat kelamin puterinya mengalami luka-luka.

Tribunnews.com
20131023_pemerkosaan 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun berinisial DN di Sukmajaya, Kota Depok, menjadi korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya sendiri sejak tahun lalu, tepatnya Januari 2021 silam.

Hal tersebut dikatakan oleh ibu korban, DH. Wanita 37 tahun ini menceritakan, peristiwa ini baru terungkap, Kamis (24/2/2022) lalu.

"Waktu itu saya nginap di rumah ibu saya bersama suami dan anak-anak. Pas jam 4 pagi, saya bangun cari suami saya gak ada. Saya cari-cari ternyata lagi meraba-raba alat kelamin anak saya, anak saya posisinya tidur," kata DH kepada wartawan, Senin (28/2/2022) siang.

Usai mengetahui perilaku bejat suaminya, DH menceritakan hal tersebut kepada nenek korban.

"Saya ngomong ke ibu saya dan cari cara agar anak saya mau mengakui. Soalnya didesak gak mau ngaku," sambungnya.

Hingga pada Sabtu (26/2/2022), DH membawa puterinya ke puskesmas untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Herry Wirawan Pelaku Rudapaksa 13 Santriwati, Divonis Penjara Seumur Hidup

Saat itu, hanya korban dan petugas puskesmas yang boleh masuk ke ruang pemeriksaan.

DH sebagai ibu korban dilarang masuk ke ruangan.

Dari hasil pemeriksaan, petugas puskesmas memberi kabar bahwa alat kelamin puterinya mengalami luka-luka.

Baca juga: BERITA POPULER: Edi Prasetyo Nangis| Bos Warteg Rudapaksa | Pencairan JHT | ART Dibunuh

Kepada petugas puskesmas, korban mengaku diperkosa oleh ayah kandungnya yang berinial A.

"Awalnya jarinya ke kelamin anaknya, meraba payudara, berlanjut hingga berhubungan intim sampai sperma pun masuk ke dalam kewanitaannya," jelas DH menirukan ucapan petugas puskesmas.

DH mengaku, sudah sejak lama suaminya berperilaku kasar kepada anak dan dirinya.

Baca juga: Sebelum Dirudapaksa Bos Warteg di Cikarang, Ternyata Korban Sempat Meminta Tolong kepada Keluarganya

DH kerap dihina sebagai 'orang gila' dan 'tak waras' karena pernah menegur sang suami yang tidur di sebelah korban tanpa mengenakan celana dalam.

"Suami saya sudah tidak memakai celana dalam, tidur di samping anaknya, saya heran banget. Tapi katanya gerah," ucap DH.

Lebih lanjut, usai menjalani pemeriksaan dari puskesmas, di hari yang sama, DH mengantar puterinya untuk menjalani visum di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca juga: Rudapaksa Anak Kandung Selama 4 Tahun, Pria di Bogor Ditangkap Polisi

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved