Perang Rusia Ukraina
Sanksi Ekonomi Justru Dinilai Untungkan Rusia dan Rugikan Uni Eropa
Bahkan, justru yang terdampak dari sanksi yang dilakukan AS dan sekutunya adalah Uni Eropa.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) dinilai salah perhitungan dalam memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia, karena menginvasi Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.
Menurut pengamat hubungan internasional Dinna Prapto Raharja, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah menghitung dampak ekonomi bagi Rusia jika melakukan invasi.
Bahkan, justru yang terdampak dari sanksi yang dilakukan AS dan sekutunya adalah Uni Eropa.
Baca juga: Yusril Ihza Mahendra: Produk Hukum dan Lembaga Apa yang Berwenang Tunda Pemilu 2024?
“Kalaupun sanksi itu muncul dan betul-betul diterapkan, sebetulnya yang paling rugi justru negara-negara anggota Uni Eropa."
"Kenapa? Karena mitra terbesar nomor dua dari negara-negara Uni Eropa adalah Rusia,” kata Dinna di wawancara Tribun Corner, Jumat (25/2/2022).
Dinna melihat masyarakat umum lebih terdampak ketimbang perusahaan-perusahaan besar di Uni Eropa, dari sanksi yang diberlakukan AS dan sekutunya terhadap Rusia.
Baca juga: Banyak Jatuh Korban pada 2019, Partai Gelora Gugat Pasal Pemilu Serentak ke MK
Hal tersebut dikarenakan beberapa barang konsumsi masyarakat Uni Eropa, seperti gas dan gandum, bergantung impor dari Rusia.
Begitupun sebaliknya, barang hasil produksi Eropa seperti susu, keju, hingga sayur mayur, akan sulit masuk Rusia.
“Dalam beberapa hari ini, harga gas di musim dingin yang sangat dingin ini langsung naik lebih dari dua kali lipat."
Baca juga: Sekjen Gerindra: Prabowo Bakal Bayar Utang kepada Rakyat Madura dengan Jadi Presiden di 2024
"Kemudian harga bahan pangan seperti gandum itu impor dari Rusia."
"Kemudian ternak seperti susu, keju, sayur dan buah dari Eropa akhirnya jadi sulit masuk Rusia,” paparnya.
Menurut Dinna, Rusia sudah diuntungkan dengan harga minyak bumi yang meroket akibat krisis ini. Pendapatan Rusia pun menjadi surplus.
Baca juga: Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap, Bareskrim Diminta Serahkan Edy Mulyadi kepada Jaksa
Hal ini yang menurut Dinna, AS salah perhitungan dengan menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia.
“Sepertinya mereka sudah menghitung, bahwa selama beberapa waktu ke depan atau mungkin beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan, mereka (Rusia) bisa survive,” ulasnya. (Larasati Dyah Utami)