Formula E

Untuk Menahan Beban Konstruksi Supaya Tidak Turun, Lapisan Bawah Sirkuit Formula E Gunakan Bambu

Persib Bandung menang 2-0 atas PSM Makassar pada laga lanjutan Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (22/2/2022) malam.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti/m27
Pengerjaan proyek sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN - PT Jaya Konstruksi Manggala menyebut bahwa lapisan bawah area lumpur sirkuit Formula E menggunakan material bambu.

Hal tersebut disampaikan Penanggung Jawab Pembangunan Sirkuit Formula E Jaya Konstruksi Ari Wibowo saat site visit trek atau sirkuit Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022).

"Bambu ini untuk semacam rakitnya," kata Ari di lokasi.

Diketahui, bambu berfungsi untuk menahan beban konstruksi agar tidak turun saat digunakan untuk balapan ajang mobil listrik bertaraf internasional itu.

Baca juga: Jaya Konstruksi Akui Lapisan Bawah Sirkuit Formula E Pakai Bambu, Demi Kecepatan Pengerjaan

Baca juga: Jaya Konstruksi Klaim Punya Strategi Khusus Agar Pembuatan Sirkuit Formula E Lewati Target

Baca juga: PT Jaya Konstruksi Optimistis Pengerjaan Pembangunan Sirkuit Formula E Bisa Selesai 28 Maret 2022

Masalah pengerjaan sirkuit Formula E, kata Ari, yang terpenting itu karena waktu yang sangat mepet.

"Kami masalah waktu. Kalau kami membuat (material) yang pabrikan seperti beton yang panjang, saya tidak berbicara harga. Saya berbicara waktu. Waktu pabrikasi saja memerlukan waktu. Kira-kira begitu," jelas Ari.

Meski demikian, dirinya mememilih material bambu untuk lapisan bawah sirkuit, lantaran material tersebut dapat langsung dipakai.

Namun, Ari juga mengungkapkan bahwa ada pilihan lain selain material bambu, yaitu dapat menggunakan kayu-kayu keras yang tahan air.

BERITA VIDEO: Kehadiran Krisdayanti dan Ashanty Di Momen Persalinan Aurel Hermansyah

"Selain bambu kalau di Kalimantan ada, kayu-kayu yang keras terhadap air ada, tapi kan nggak mungkin kita datangkan dengan cepat. Jadi, ini kita membuat manajemennya itu antar manajemen penyediaan bahan dengan manajemen pekerjaan di lapangan, itu yang harus kita sesuaikan," jelas Ari.

Bahkan, kata Ari, untuk mencari stok bambu tidak semudah yang dibayangkan. 

Dikarenakan Bambu yang dibutuhkan jumlahnya sangat banyak.

"Ini saya nyarinya sampai ke Lampung, Palembang. Bener, enggak cuma di sini (Jakarta), bukan di sini nggak ada, (tapi) kurang," ucapnya.

Sebagai informasi, ada dua alasan material bambu digunakan untuk melapisi lapisan bawah sirkuit. 

Diantaranya yakni pertama, material bambu sifatnya tahan terhadap air.

Lalu, yang kedua material bambu ini dapat digunakan dengan cepat dan tersedia dalam jumlah yang banyak.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved