Laskar Ganjar-Puan Terus Bermanuver, Tetap Ajukan Ganjar-Puan di Pilpres 2024

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Di tengah pemberitaan saling sindir antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, keduanya kini malah mendapatkan dukungan untuk maju pada perhelatan Pilpres 2024 mendatang.

Dukungan tersebut tertuang dalam acara Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Laskar Ganjar Puan (LGP) tingkat Kota Bekasi di Gedung Graha Girsang Kota Bekasi, Minggu (2/20/2022).

Baca juga: Politisi PDIP tak Setuju Penerapan Satu Arah Jalan Daan Mogot Dilakukan Secara Terburu-buru

Ketua Umum Laskar Ganjar Puan (LGP), Nawang Andi Kusuma menjelaskan acara itu sekaligus melantik pengurus di 12 PAC tingkat kecamatan dan 56 ranting tingkat kelurahan.

"Di Kota Bekasi Laskar Ganjar Puan mau memastikan struktur organisasi pengurus sudah sampai tingkat ranting, masing-masing kelurahan kita bentuk untuk pengurus-pengurusnya," ungkap Nawang di lokasi.

Ia menyatakan Ganjar dan Puan merupakan dua kandidat terbaik dari PDIP dan dinilai memiliki kapabilitas untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan selepas masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir.

Baca juga: Tak Mudah, Rawat Anak yang Alami Kanker, Butuh Pendekatan Multidisiplin dari Orang Tua

Meski keduanya diberitakan tak harmonis dan saling sindir, namun Nawang meyakini bahwa Ganjar dan Puan akan melaksanakan amanah sebaik-baiknya apabila telah dimandatkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri 

"Kita meyakini Pak Ganjar dan Ibu Puan kader terbaik PDIP,” ujarnya.

“Sementara, untuk siapa yang jadi calon presiden dan wakil presiden, adalah hak prerogatif Bu Megawati Soekarno Putri,” imbuhnya.

“Jadi nanti kalau Ibu Mega sudah memberikan rekomendasinya ke Pak Ganjar dan Ibu Puan, pasti keduanya menerima dan menjalankan perintah yang diberikan Ketua Umum PDIP," kata Nawang.

Baca juga: Pemerhati Kebudayaan Was-was Pemerintah Lupakan Budaya Betawi, setelah IKN Pindah ke Kaltim

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina LGP, H Mochtar Mohamad menjelaskan berdasarkan hasil survei, elektabilitas Ganjar yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, semakin melejit dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya.

"Ada hasil data yang kita temukan dari charta politika, Mas Ganjar ini elektabilitasnya mampu mengalahkan ketua ketua umum partai dan tokoh lainnya. Bahkan sekarang angkanya 31 persen," tutur Mochtar.

Ia juga mengatakan bahwa kejadian saling sindir antara keduanya hanya merupakan opini publik semata.